Teheran, Purna Warta – Rencana pengecualian Iran dari pengaturan regional berakhir dengan kegagalan, kata Menteri Luar Negeri Abbas Araqchi. Berbicara pada konferensi edisi ke-8 tentang sejarah hubungan luar negeri Iran, yang diadakan di Teheran pada hari Selasa, Araqchi menyoroti kegagalan rencana untuk mengecualikan Iran dari pengaturan regional.
Baca juga: Forum Ekonomi Kaspia Dimulai di Iran
“Kebijakan pengabaian Iran dari pengaturan regional tidak hanya berakhir dengan kegagalan, tetapi Teluk Persia juga memasuki era baru berkat diplomasi aktif Iran dan kebijakan luar negeri berbasis tetangga,” menteri tersebut menambahkan.
Menekankan perlunya mempertahankan konsensus di antara negara-negara regional, Araqchi mengatakan, “Semua orang harus ingat bahwa keamanan berkelanjutan tidak akan terwujud tanpa keamanan untuk semua. Keamanan Teluk Persia adalah konsep terpadu dan semua negara harus mendapatkan manfaat darinya, jika tidak, tidak akan ada keamanan bagi siapa pun.”
Ia juga menyoroti peran Iran dalam melindungi perdamaian dan stabilitas regional, seraya menambahkan, “Iran telah menempatkan strategi penyediaan keamanan dalam negeri yang maksimal dalam agenda, yang telah memastikan keamanan maritim di Teluk Persia.”
Baca juga: Iran Puji Sudan Atas Dukungannya terhadap Palestina
Menteri luar negeri Iran juga mengecam upaya oleh kekuatan eksternal tertentu untuk memicu krisis dan konflik di Teluk Persia, dengan mengatakan pihak luar telah mencoba selama beberapa dekade untuk membahayakan hidup berdampingan secara damai di antara masyarakat regional dengan mengirimkan senjata ke wilayah tersebut.