Teheran, Purna Warta – Sangat penting bagi pasukan militer asing yang tidak diundang untuk menarik diri dari Suriah, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi menekankan.
Dalam pertemuan di sela-sela Sidang Umum PBB di New York, Araqchi dan Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Suriah Geir O. Pedersen membahas perkembangan terkini di Suriah dan Timur Tengah.
Pedersen memberi pengarahan kepada menteri Iran tentang langkah-langkah PBB untuk mengatasi masalah Suriah.
Sementara itu, Araqchi menyuarakan dukungan Iran terhadap upaya perdamaian PBB di Suriah.
Abbas Araqchi juga mendesak agar pasukan asing meninggalkan wilayah Suriah agar proses rekonstruksi negara Arab itu dapat segera dimulai.
Mengenai situasi di Gaza dan Lebanon menyusul tindakan agresi rezim Israel, Araqchi mengatakan kekejaman rezim Zionis di Lebanon, yang dilakukan karena frustrasi, tidak akan tetap tak terjawab.
Setidaknya 37 orang tewas dan hampir 3.000 orang terluka di Lebanon pada hari Selasa dan Rabu ketika pager dan radio walkie-talkie yang dipasang oleh rezim Israel meledak di seluruh negara Arab tersebut.
Kemudian pada hari Jumat, rezim Zionis melancarkan serangan udara di pinggiran selatan Beirut, menewaskan 45 orang, termasuk tiga anak-anak dan tujuh wanita.
Serangan tersebut, yang menghancurkan dua bangunan di distrik Dahiya di ibu kota Lebanon pada jam sibuk pada hari Jumat, juga melukai sekitar 60 orang.