Teheran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi membantah berita media yang mengutip pernyataan Presiden Masoud Pezeshkian bahwa Iran siap untuk mengurangi ketegangan dengan rezim Israel.
Baca juga: [FOTO] – Langka BBM, Warga Gaza Atasi dengan Sampah Plastik
Dalam wawancara dengan Tasnim, Araqchi dengan tegas membantah berita media yang mengutip pernyataan presiden Iran bahwa Teheran siap untuk meredakan ketegangan dengan rezim Zionis Israel, dengan mengatakan, “Tuan Pezeshkian sama sekali tidak membuat pernyataan seperti itu.”
Araqchi, yang mendampingi presiden selama kunjungan ke New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB, mencatat bahwa bertentangan dengan apa yang telah dikutip, Pezeshkian mengutuk keras kekejaman rezim Zionis di Gaza dan serangannya terhadap Lebanon pada pertemuan dengan para manajer sejumlah media Amerika di New York pada hari Senin.
Presiden telah menekankan bahwa kejahatan Israel telah melanggar semua norma kemanusiaan dan internasional dan harus diakhiri, kata Araqchi kepada Tasnim, seraya menambahkan bahwa Pezeshkian juga telah menjelaskan bahwa kekejaman Israel, termasuk kejahatan pembunuhan Ismail Haniyeh di Teheran, tidak akan tetap tidak terjawab karena tanggapan Iran akan diberikan pada waktunya.
Baca juga: Ketua Parlemen Tegaskan Dukungan Iran Terhadap Bangsa dan Pemerintah Lebanon.
“Republik Islam Iran pasti tidak akan acuh tak acuh terhadap agresi rezim Zionis baru-baru ini terhadap Lebanon dan akan membela dan mendukung Lebanon dengan cara habis-habisan,” kata menteri luar negeri tersebut. Setidaknya 492 orang, termasuk 35 anak-anak, tewas dalam serangan Israel yang tak henti-hentinya di Lebanon pada hari Senin. Setidaknya 1.645 lainnya terluka.