Teheran, Purna Warta – Satu-satunya pokok bahasan yang akan dibahas dalam pembicaraan tidak langsung mendatang dengan AS di Muscat, Oman adalah isu nuklir dan jaminan tentang sifat damai program nuklir Iran, kata Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi.
Dalam komentarnya pada pertemuan dengan sekelompok aktivis media dan budaya di Aljazair pada Selasa malam, Araqchi memberikan penjelasan tentang agenda pembicaraan tidak langsung yang akan diadakan Iran dan AS di Oman pada 12 April.
“Topik nuklir, yang berarti membuat transparansi dan memberikan jaminan tentang sifat damai program nuklir Iran dengan imbalan pencabutan sanksi yang kejam, akan menjadi satu-satunya topik pembicaraan,” ungkapnya.
Araqchi mencatat bahwa pembicaraan mendatang di Muscat akan memberikan peluang baru bagi diplomasi dan dianggap sebagai ujian lakmus bagi keseriusan AS, yang memiliki catatan kelam mengenai unilateralisme dan pelanggaran komitmen.
Araqchi telah mengonfirmasi kepada Tasnim bahwa pembicaraan mendatang di Muscat, Oman akan dipimpin olehnya dan utusan presiden AS Steve Witkoff.
Baca juga: Iran Ingatkan Normalisasi Kejahatan Israel Ancaman Terbesar bagi Perdamaian Dunia
Pada hari Senin, Presiden Iran Masoud Pezeshkian meminta pemerintah AS untuk menunjukkan minatnya yang tulus dalam mengadakan negosiasi, menekankan bahwa Teheran tidak akan menyetujui pembicaraan dengan harga berapa pun atau dalam keadaan yang memalukan.