Teheran, Purna Warta.– Iran berupaya meyakinkan Irak untuk mengajukan pengaduan ke organisasi internasional atas penyalahgunaan wilayah udara negara Arab tersebut setelah Amerika menyediakan rute udara bagi pesawat tempur Israel untuk melakukan serangan baru-baru ini terhadap Iran, kata menteri luar negeri Iran.
Berbicara kepada wartawan di Teheran pada hari Rabu, Abbas Araqchi mengatakan bahwa dia telah diyakinkan oleh pejabat tertinggi Irak, selama kunjungan ke Baghdad sebelum serangan rezim Israel, bahwa negara Arab tersebut tidak akan membiarkan wilayah udaranya digunakan untuk melawan Iran.
“Ada laporan yang menunjukkan bahwa wilayah udara Irak telah digunakan (untuk menyerang Iran). Kami sedang menghubungi teman-teman kami di pemerintah Irak untuk membuat mereka mengajukan pengaduan ke pengadilan internasional,” ungkapnya.
Mengecam kehadiran angkatan udara AS di wilayah tersebut, Araqchi mengatakan Iran telah memperoleh informasi yang menunjukkan bahwa jet tempur rezim Zionis telah terbang melalui saluran yang disediakan oleh pasukan Amerika untuk melakukan operasi terhadap Iran.
“Kami telah mengajukan keluhan kami di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi internasional lainnya,” menteri luar negeri menambahkan.
Menurut Angkatan Darat Iran, empat dari kombatannya tewas dalam konfrontasi dengan proyektil yang ditembakkan oleh rezim Zionis kriminal pada dini hari tanggal 26 Oktober.
Dalam sambutannya setelah itu, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei menekankan perlunya mengacaukan perhitungan yang salah dari rezim Zionis mengenai Iran.
“Mereka membuat kesalahan perhitungan sehubungan dengan Iran… pejabat kita seharusnya menjadi orang-orang yang menilai dan memahami dengan tepat apa yang perlu dilakukan dan melakukan apa pun yang menjadi kepentingan terbaik negara dan bangsa ini. Mereka (musuh) harus dibuat menyadari siapa orang-orang Iran dan seperti apa pemuda Iran,” tambah Pemimpin tersebut.