Teheran, Purna Warta – Menteri luar negeri Iran mengingatkan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang kewajiban hukumnya untuk menjatuhkan sanksi ketat kepada rezim Israel guna memaksanya menghentikan pertumpahan darah di Gaza dan Lebanon.
Dalam sambutannya pada pertemuan dengan para duta besar negara-negara asing di Teheran pada hari Selasa, Abbas Araqchi memperingatkan bahwa berlanjutnya kejahatan genosida rezim Zionis di Gaza, tindakan agresi yang berulang terhadap Lebanon dan Suriah, dan tindakan militer yang penuh petualangan di wilayah lain mengancam perdamaian dan keamanan internasional.
“Oleh karena itu, Dewan Keamanan (PBB) berkewajiban untuk bertindak terhadap desakan rezim (Israel) untuk melanjutkan perang dan pertumpahan darah di Gaza dan Lebanon dan menjatuhkan sanksi berat terhadap rezim tersebut sesuai dengan Bab 7 Piagam PBB,” tambahnya.
Araqchi juga mengecam dukungan AS terhadap rezim Zionis di Dewan Keamanan PBB sebagai hambatan utama untuk mengambil tindakan terhadap pelanggaran hukum internasional oleh Israel.
Menteri luar negeri Iran mengatakan semua negara diharapkan memainkan peran yang efektif dan konstruktif dalam melindungi keamanan regional dalam menghadapi petualangan, kejahatan militer, dan terorisme rezim Israel.
Iran yakin bahwa kawasan itu tidak akan mengalami ketenangan selama agresi Israel terhadap Jalur Gaza dan Lebanon masih berlangsung, kata Araqchi.
Ia juga mengemukakan inisiatif Iran yang logis, praktis, adil, dan inklusif untuk perdamaian, yang menurutnya mengharuskan pengakuan hak asasi bangsa Palestina untuk menentukan nasib sendiri.