Teheran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi menyerukan aksi kolektif segera dan efektif untuk menghentikan serangan brutal rezim Israel di Gaza.
Dalam percakapan telepon pada hari Senin, diplomat tinggi Iran dan mitranya dari Irlandia Micheal Martin membahas berbagai masalah, termasuk perang Israel di Gaza, krisis Ukraina, dan negosiasi tentang pencabutan sanksi terhadap Iran.
Baca juga: Pezeshkian Paparkan Rencana untuk Merangsang Perdagangan Iran dalam Kunjungan Luar Negeri
Menunjuk pada perkembangan di Gaza, Martin menyuarakan keprihatinan tentang meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut, terutama di Lebanon.
Ia menyatakan bahwa Irlandia menginginkan gencatan senjata segera dan pertukaran tahanan di Gaza, sehingga bantuan kemanusiaan dapat dikirimkan kepada rakyat Palestina di daerah kantong yang terkepung itu.
Sementara itu, Araqchi mengatakan Iran dan Irlandia dapat memperluas hubungan mereka berdasarkan rasa saling menghormati.
Mengacu pada perkembangan di Asia Barat, ia menggarisbawahi perlunya penghentian segera perang terhadap rakyat Gaza.
Araqchi menambahkan bahwa Iran mendukung perjanjian apa pun yang dapat diterima oleh Hamas dan rakyat Palestina, situs web Kementerian Luar Negeri melaporkan.
Menyoroti upaya Iran untuk meredakan ketegangan di kawasan itu, ia mengatakan rezim Zionis bertekad mengintensifkan kekerasan dan menyebarkannya ke seluruh kawasan, termasuk ke Tepi Barat.
Baca juga: Tentara Yaman Serang Sebuah Kapal di Laut Merah
“Oleh karena itu, semua pihak harus melakukan aksi kolektif segera dan efektif untuk menghentikan kekerasan di Gaza,” tambah Araqchi.
Setidaknya 40.786 orang Palestina telah tewas dan 94.224 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak Oktober 2023.