Teheran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan bahwa ia akan mengunjungi Arab Saudi untuk membahas cara-cara menghentikan kekejaman rezim Israel di Gaza dan Lebanon.
Berbicara kepada wartawan di sela-sela konferensi pada peringatan operasi Penyerbuan Al-Aqsa, yang diadakan di Teheran pada hari Selasa, Araqchi mengatakan bahwa ia terus berkonsultasi dengan orang asing mengenai perkembangan regional.
Menunjuk pada upaya diplomatiknya untuk mengakhiri perang Gaza selama kunjungan baru-baru ini ke New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB dan perjalanan berikutnya ke Doha, Beirut, dan Damaskus, Araqchi mengatakan bahwa ia akan melanjutkan kunjungan tersebut malam ini.
Diplomat tinggi Iran tersebut mengungkap rencana untuk mengunjungi Arab Saudi dan negara-negara regional lainnya. “Kami berusaha mengambil langkah-langkah untuk menghentikan kejahatan (Israel).”
Menegaskan kembali kebijakan Iran dalam mendukung pasukan perlawanan dan upayanya untuk mengutuk dan mengakhiri kekejaman rezim Zionis, Araqchi menegaskan kembali bahwa Iran tidak mencari perang, juga tidak takut akan perang.
Ketika ditanya tentang retorika aksi militer rezim Israel terhadap Iran, menteri luar negeri mengatakan Teheran siap untuk setiap skenario dan telah mengidentifikasi “semua target yang diperlukan” di wilayah pendudukan.
“Kebijakan kami adalah menghentikan bentrokan dan mencapai gencatan senjata yang dapat diterima dan disetujui oleh perlawanan,” kata diplomat tinggi itu.
Di Gaza, setidaknya 41.909 warga Palestina telah tewas dan 97.303 terluka dalam serangan Israel sejak Oktober 2023.