Teheran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi, dalam sebuah wawancara dengan saluran NTV Turki, menyatakan bahwa semua target di Israel telah diidentifikasi. Ia memperingatkan bahwa setiap serangan terhadap Iran akan dianggap melewati batas dan akan memancing respons. Ia menambahkan bahwa Iran akan membalas setiap serangan terhadap fasilitas nuklirnya atau agresi serupa.
Baca juga: Purnawirawan Jenderal Prabowo Dilantik Sebagai Presiden Indonesia
Sayid Abbas Araghchi, berbicara kepada NTV Turki di sela-sela pertemuan kerja sama regional 3+3 di Istanbul pada hari Jumat, 19 Oktober, menegaskan bahwa tindakan Israel di Gaza dan Lebanon difasilitasi oleh dukungan AS. Ia menekankan bahwa semua senjata yang digunakan dalam konflik tersebut dipasok oleh Amerika Serikat.
Menteri Luar Negeri menambahkan bahwa, dalam pandangan Iran, AS adalah sekutu dekat Israel. Ia memperingatkan bahwa setiap konflik berskala besar di kawasan itu pasti akan menarik AS ke dalamnya, yang sangat ingin dihindari Iran.
Araghchi menyatakan bahwa setiap serangan terhadap Iran akan dianggap melewati batas merah dan tidak akan dibiarkan begitu saja. Ia menekankan bahwa Iran akan menanggapi setiap serangan terhadap fasilitas nuklirnya atau agresi serupa. “Kami telah mengidentifikasi semua target di Israel,” katanya, memperingatkan bahwa Israel akan menghadapi pembalasan yang sesuai untuk setiap serangan terhadap Iran.
Baca juga: Iran Kecam Pembunuhan Warganya oleh Israel di Lebanon
Menteri Luar Negeri mencatat bahwa Iran telah menahan diri untuk tidak menyerang infrastruktur ekonomi atau sipil Israel, hanya menargetkan situs militer. Ia menekankan bahwa Iran kini telah mengidentifikasi semua target di Israel dan memperingatkan bahwa agresi serupa akan dibalas dengan serangan balasan tepat terhadap target yang telah diidentifikasi tersebut.