Teheran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi menegaskan kembali bahwa Teheran tidak akan pernah menyetujui negosiasi di bawah tekanan dan intimidasi.
“Program energi nuklir Iran selalu -dan akan selalu tetap- sepenuhnya damai. Oleh karena itu, pada dasarnya tidak ada yang namanya ‘potensi militerisasi’”, menteri luar negeri Iran mengatakan dalam sebuah posting di akun X-nya pada hari Senin.
“Kami TIDAK akan bernegosiasi di bawah tekanan dan intimidasi. Kami bahkan TIDAK akan mempertimbangkannya, tidak peduli apa pun subjeknya. Negosiasi berbeda dengan intimidasi dan mengeluarkan diktat,” tambahnya.
“Kami sekarang berkonsultasi dengan E3 -dan secara terpisah dengan Rusia dan China- dengan kedudukan yang setara dan saling menghormati. Tujuannya adalah untuk mengeksplorasi cara-cara membangun lebih banyak kepercayaan dan transparansi pada program energi nuklir kita sebagai imbalan atas pencabutan sanksi yang melanggar hukum,” kata Araqchi.
“Di masa lalu, AS menikmati rasa hormat dari Iran setiap kali bersikap hormat dalam wacananya, dan AS dikonfrontasi setiap kali bersikap mengancam. Setiap tindakan mendorong reaksi,” kata menteri luar negeri tersebut.