Riyadh, Purna Warta – Para pejabat senior militer Iran mengunjungi Riyadh untuk mengadakan pertemuan dengan para pejabat Saudi dalam upaya membuka babak baru dalam kolaborasi militer antara dua negara adidaya Asia.
Baca Juga : Serangan terhadap Kapal Kargo di Laut Merah
Wakil Kepala Operasi Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran Brigadir Jenderal Bahman Behmard dan Kepala Staf Umum Saudi Jenderal Fayyad bin Hamed al-Ruwaili bertemu di sela-sela Pameran Pertahanan Dunia 2024 di Riyadh pada Senin (5/2).
Dalam pertemuan tersebut, Behmard menyoroti kemampuan pertahanan dan militer Iran serta menyatakan kesiapan Teheran untuk mengembangkan hubungan dengan Riyadh. Dia mengundang Ruwaili untuk mengunjungi Teheran dan memberinya pesan dari menteri pertahanan Iran yang ditujukan kepada mitranya dari Saudi.
Pada pertengahan Maret 2023, setelah beberapa hari perundingan intensif yang diselenggarakan oleh Beijing, Iran, dan Arab Saudi sepakat untuk mengakhiri keretakan diplomatik, memulihkan hubungan diplomatik, dan membuka kembali kedutaan setelah tujuh tahun ketegangan.
Dalam pernyataan bersama setelah penandatanganan perjanjian tersebut, Teheran dan Riyadh menyoroti perlunya menghormati kedaulatan nasional masing-masing dan menahan diri untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri satu sama lain.
Pada awal Juni, Teheran secara resmi membuka kembali kedutaan besarnya di Riyadh. Kedutaan Besar Saudi di ibu kota Iran juga telah kembali bekerja sejak awal Agustus.
Baca Juga : PM Irak: Koalisi Militer Pimpinan AS Pada Akhirnya Akan Mengakhiri Misinya
Ruwaili, pada bagiannya, berterima kasih kepada delegasi Iran yang menghadiri pameran tersebut dan menekankan perlunya memperluas kerja sama Teheran-Riyadh di bidang militer dan pertahanan.