Tehran, Purna Warta – Brigadir Jenderal Hamid Vahedi, komandan Angkatan Udara Iran, mengumumkan pembentukan pangkalan drone khusus dan penambahan 39 kendaraan udara berawak jenis baru ke dalam inventaris angkatan udara.
Baca Juga : Yaman Siap Perluas Operasi Militer Mereka
Pengumuman ini bertepatan dengan upacara Fajar, perayaan sepuluh hari menjelang peringatan Revolusi Iran, dan bertepatan dengan peringatan 45 tahun janji setia bersejarah Angkatan Udara kepada mendiang pendiri Revolusi Islam, Imam. Khomeini.
Pengumuman tersebut disampaikan Jenderal Vahedi dalam pertemuan dengan Pemimpin Revolusi Islam Iran yang dihadiri oleh para komandan dan personel Angkatan Udara Republik Islam Iran.
Pertemuan tersebut berlangsung di Gedung Imam Khomeini Hussainiyah dan dalam rangka peringatan 45 tahun janji setia penting yang dibuat oleh komandan Angkatan Udara kepada Imam Khomeini pada tahun 1979.
Dalam segmen lain sambutannya, Ayatollah Khamenei mengakui peristiwa luar biasa yang terjadi pada 8 Februari 1979, ketika personel Angkatan Udara Iran berjanji setia kepada Imam Khomeini.
Beliau memandang peristiwa ini sebagai peristiwa yang sangat penting, sekaligus membawa hikmah dan ajaran yang tiada habisnya. “Angkatan Udara memimpin dalam bergabung dengan Revolusi melalui pengorbanan diri, ketulusan dan keberanian dan memainkan peran yang sangat penting sebagai katalis dalam kemenangan Revolusi pada tanggal 22 Bahman,” katanya.
Pemimpin mengingatkan bahwa selama era Pahlavi, Angkatan Udara Iran sepenuhnya berada dalam kepemilikan dan kendali Amerika dalam hal komando, kebijakan dan peralatan.
Baca Juga : Demonstrasi Besar-besaran Menentang Netanyahu Digelar di Tel Aviv
“Unsur-unsur agama dan Revolusioner, dengan upaya sukarela mereka, menyingkirkan Angkatan Udara dari kepemilikan Amerika Serikat dan mengubahnya menjadi kekuatan murni Iran,” tambahnya.
Sambil menunjukkan bahwa tanggal 22 Bahman dan peringatan kemenangan Revolusi Islam semakin dekat, Ayatollah Khamenei menyatakan, “Sama seperti yang terjadi dalam 45 tahun terakhir, orang-orang terus turun ke jalan di semua kota dan desa tanpa henti. jeda sejenak untuk mendukung Revolusi mereka, dan untuk menaati dan mengikrarkan kesetiaan mereka kepada Imam [Khomeini] yang dermawan, Insya Allah, umat kita tercinta akan sekali lagi berpartisipasi dengan penuh semangat dalam aksi Bahman ke-22 tahun ini sebagai unjuk kekuatan nasional kita. “