Tehran, Purna Warta – Komandan Angkatan Laut Iran Laksamana Muda Shahram Irani mengatakan bahwa kapal perusak negara itu telah dipersenjatai dengan rudal jelajah angkatan laut Abu Mahdi dengan jangkauan lebih dari 1.000 km.
Laksamana Muda Irani menyatakan bahwa kapal perusak negara itu telah menerima rudal dan pengiriman akan segera diumumkan secara resmi.
Pada Agustus 2020, Iran meluncurkan dua rudal baru yang dinamai menurut Komandan Iran Letnan Jenderal Qassem Soleimani dan rekan Iraknya Abu Mahdi Al-Muhandis, komandan kedua PMU Irak, yang dibunuh di luar bandara internasional Baghdad dalam serangan AS pada Januari 2020.
Baca Juga : Inggris Akui Senjata Bantuan untuk Ukraina Jatuh ke Pasar Gelap
Kemampuan tempur, kekuatan destruktif, dan jangkauan operasional rudal jelajah angkatan laut Abu Mahdi sangat signifikan menurut pejabat militer.
Rudal tersebut dikembangkan oleh Kementerian Pertahanan Iran dan memiliki jangkauan lebih dari 1.000 kilometer. Hal itu dapat dikerahkan dalam waktu singkat, dapat memilih di antara target di lapangan, dan juga dapat melewati pertahanan musuh.
Pejabat pertahanan mengatakan kekuatan rudal jelajah permukaan-ke-permukaan Angkatan Laut Iran telah berlipat ganda dan bahwa kapal perusak negara itu akan dikerahkan ke laut lepas dengan 8 rudal jelajah dipasang di atasnya.
Doktrin militer Republik Islam Iran menyatakan bahwa kemampuan bersenjata negara semata-mata untuk tujuan pertahanan.
Pakar dan teknisi militer Iran dalam beberapa tahun terakhir telah membuat kemajuan besar dalam pembuatan berbagai peralatan dalam negeri, dan membuat angkatan bersenjata mandiri di bidang persenjataan.
Baca Juga : Mengenal Khader Adnan; Kehilangan Nyawa di Penjara Israel Pasca Mogok Makan 3 Bulan
Pejabat Iran telah berulang kali menekankan bahwa negara itu tidak akan ragu untuk meningkatkan kemampuan militernya, termasuk kekuatan rudal dan drone, yang sepenuhnya dimaksudkan untuk pertahanan, dan bahwa kemampuan pertahanan Iran tidak akan pernah dinegosiasikan.