Teheran, Purna Warta – Angkatan Laut Iran mengawal kapal-kapal negaranya di daerah yang terdapat musuh untuk menjaga perdagangan maritim dan keamanan ekonomi, kata Komandan Angkatan Laut Laksamana Muda Shahram Irani.
“Teluk Persia kini dianggap sebagai titik maritim paling aman di dunia, dan kami terutama mengawal kapal kami di wilayah seperti Teluk Aden dan Samudra Atlantik,” kata Laksamana Muda Irani kepada wartawan di sela-sela Festival Budaya dan Seni. Hari Teluk Persia Nasional pada hari Senin.
Dikatakannya, Teluk Persia merupakan simbol keperkasaan Iran, menegaskan komitmen Angkatan Laut dalam mengawal kapal-kapal Iran di wilayah yang terdapat musuh Republik Islam, menjamin keselamatan dan keamanan para pelaut dan pedagang dalam memenuhi kebutuhan perekonomian negara. .
Irani mengatakan Angkatan Laut negaranya dalam waktu kurang dari 67 hari telah membangun dominasi maritim di Teluk Persia selama perang Iran-Irak tahun 1980-1988 dan memutus “arteri ekonomi” musuh Baath Irak di wilayah tersebut.
Beliau menyoroti pelabuhan-pelabuhan utama di Terminal Minyak Bandar Imam, Bushehr, dan Khark, yang beroperasi di bawah keamanan penuh yang disediakan oleh Angkatan Laut, yang menghasilkan kemenangan signifikan yang diberikan kepada rakyat oleh angkatan bersenjata.
Memuji kemampuan militer Iran dan sejumlah kemenangan angkatan bersenjata negara tersebut, Panglima Angkatan Laut mengulangi keberhasilan yang telah diraih sejak era Pertahanan Suci (perang Iran-Irak), yang terbaru adalah Operation True Promise, di mana Pasukan Dirgantara IRGC pada tanggal 14 April meluncurkan gelombang rudal jelajah dan balistik serta drone terhadap sasaran militer di wilayah pendudukan Israel sebagai pembalasan atas serangan udara rezim Israel pada 1 April yang menewaskan tujuh komandan dan penasihat militer Iran di Suriah.