Tehran, Purna Warta – Angkatan Laut Iran berhasil melacak dan mengidentifikasi kelompok kapal induk AS di Laut Oman dan Teluk Aden. Sistem intelijen yang dipasang pada drone Angkatan Laut Iran, termasuk drone yang beroperasi di perairan regional, berhasil mencegat kelompok kapal induk USS Eisenhower di Teluk Aden dan Laut Oman.
Intersepsi tersebut dimungkinkan melalui pertukaran informasi antara Angkatan Laut dan angkatan laut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) di Selat Hormuz yang strategis. Para pejabat Iran mengatakan bahwa kehadiran militer AS di kawasan, termasuk USS Eisenhower, tidak hanya gagal meningkatkan keamanan kawasan namun juga menciptakan ketegangan dan ketidakamanan di kawasan.
Baca Juga : Pyongyang: Kedaulatan Korea Utara Tidak Pernah Tunduk pada Negosiasi dengan AS
Iran selalu mengatakan bahwa negara-negara regional mampu menjamin keamanan tanpa intervensi asing. Teheran telah berulang kali meyakinkan negara-negara lain bahwa kekuatan militernya tidak menimbulkan ancaman bagi mereka, dan menegaskan bahwa doktrin pertahanannya sepenuhnya didasarkan pada pencegahan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Angkatan Laut Iran telah meningkatkan kehadirannya di perairan internasional untuk melindungi rute angkatan laut dan memberikan keamanan bagi kapal dagang dan tanker. Sejalan dengan upaya internasional melawan pembajakan, Angkatan Laut Iran telah melakukan patroli di Teluk Aden dan Samudera Hindia, menjaga kontainer dagang dan kapal minyak yang dimiliki atau disewa oleh Iran atau negara lain.
Angkatan laut dalam beberapa tahun terakhir berhasil menggagalkan beberapa serangan bajak laut terhadap kapal tanker minyak dan kapal dagang Iran dan asing Angkatan laut Iran berhasil mengawal lebih dari 10.000 kapal komersial untuk memastikan keselamatan perjalanan mereka selama delapan tahun Pertahanan Suci (1980-88). Dan selama beberapa tahun terakhir, pasukan ini telah menggagalkan ratusan serangan bajak laut.
Baca Juga : Pengangguran Jerman pada Tingkat Tertinggi dalam Lebih dari Dua Tahun
Angkatan Laut Iran dalam beberapa tahun terakhir telah mencapai swasembada dalam pembuatan kapal permukaan dan bawah permukaan. Para pejabat militer Iran mengatakan angkatan laut negara itu sepenuhnya siap untuk melakukan operasi di titik mana pun di lautan di seluruh dunia.
Pada akhir Juli, Laksamana Muda Irani menekankan pentingnya “diplomasi angkatan laut” serta melakukan latihan militer bersama dengan angkatan laut Rusia dan Tiongkok.
Dia menyatakan bahwa pasukannya berkomitmen untuk mencapai kehadiran yang efektif dan sukses di kancah internasional dan mengibarkan bendera Iran.
Doktrin militer Republik Islam menyatakan bahwa kemampuan bersenjata negara tersebut semata-mata untuk tujuan pertahanan.
Para ahli dan teknisi militer Iran dalam beberapa tahun terakhir telah mencapai kemajuan besar dalam pembuatan berbagai peralatan dalam negeri, sehingga menjadikan angkatan bersenjata Iran bisa berswasembada dalam bidang persenjataan.
Baca Juga : Syarat Pembebasan Tentara Israel yang Ditangkap, Hamas Tetapkan Gencatan Senjata Permanen
Para pejabat Iran telah berulang kali menekankan bahwa negaranya tidak akan ragu untuk meningkatkan kemampuan militernya, termasuk kekuatan rudal dan drone, yang sepenuhnya dimaksudkan untuk pertahanan, dan bahwa kemampuan pertahanan Iran tidak akan pernah bisa dinegosiasikan.