Tehran, Purna Warta – Angkatan Bersenjata IRGC Iran telah meluncurkan latihan militer skala besar yang menampilkan sistem rudal pertahanan udara yang dikembangkan di dalam negeri, radar, perangkat perang elektronik, sistem komunikasi, dan jaringan pertahanan udara terintegrasi.
Baca Juga : Iran Kutuk Serangan Pemukim Israel Terhadap Warga Sipil Palestina di Tepi Barat
Manuver udara bersama, yang dihadiri oleh divisi pertahanan udara Angkatan Darat dan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) dan diberi nama kode Modafean Aseman Velayat 1401 (Penjaga Velayat Sky 1401), dimulai di wilayah barat laut, barat dan tengah negara Iran pada Selasa pagi (28/2).
Brigadir Jenderal Kedua Amir Farajpour mengatakan pengerahan sistem pertahanan udara, dengan arti khusus diberikan pada mobilitas dan kelincahannya, dan dilakukan pada tahap pertama latihan.
Farajpour menjelaskan bahwa tindakan tersebut diambil sesuai dengan prinsip pertahanan pasif untuk mengelabui musuh tiruan.
Juga, komunikasi yang aman dan berlapis dibangun di antara sistem pertahanan, pusat komando dan kontrol, dan jaringan pertahanan udara terintegrasi negara untuk mengadopsi keputusan yang tepat jika ada ancaman.
Farajpour mengatakan latihan itu mencakup dua pertiga wilayah udara Iran, dan menambahkan bahwa pesawat berawak dan tak berawak Angkatan Darat dan IRGC melakukan serangan pengintaian di wilayah tersebut, sebelum sistem deteksi dan tempur melakukan operasi taktis dan defensif terhadap tiruan pesawat musuh.
Pejabat senior militer Iran mencatat bahwa pusat kendali dan komando menggunakan sistem radar aktif dan pasif yang mampu memantau sinyal dan elektro-optik dari area latihan, dan sistem pertahanan udara rudal akan menggunakan kecerdasan buatan dan teknik pengambilan keputusan saat mereka menemukan target musuh untuk meluncurkan serangan yang tepat.
Farajpour menggarisbawahi bahwa seluruh sistem deteksi, pengintaian, intersepsi, dan rudal yang digunakan unit pertahanan udara Angkatan Darat dan IRGC dalam latihan tersebut adalah buatan sendiri, dan telah diproduksi oleh spesialis pertahanan Iran.
Baca Juga : Presiden Rashid: Irak Bersedia Menjadi Mediasi Antara Iran – Arab Saudi
“Pembentukan lapisan pertahanan udara yang aman untuk melindungi wilayah udara Republik Islam Iran, selain pertahanan komprehensif dari pusat-pusat kritis negara adalah salah satu tujuan dari latihan tersebut. Unit pertahanan udara dan pasukan operasional Angkatan Darat dan IRGC dengan terampil dan cerdas melakukan tugas sepanjang waktu di bawah naungan operasional dan kendali pangkalan pertahanan udara gabungan negara tersebut,” tambahnya.
Angkatan Bersenjata Iran secara teratur mengadakan manuver militer untuk meningkatkan kesiapan dan kecakapan militer mereka.
Latihan tersebut juga berfungsi sebagai pesan peringatan kepada musuh terhadap segala tindakan agresi terhadap Republik Islam.