Damaskus, Purna Warta – Seorang anggota parlemen Suriah memperingatkan tentang konspirasi dan makar AS di kawasan, dan mencatat bahwa pergantian presiden AS tidak berarti perubahan dalam kebijakan negara.
Mahmoud Jokhdar, anggota Majelis Rakyat Suriah, memperingatkan konspirasi AS dan mengatakan bahwa kebijakan AS sama dan tidak akan pernah berubah dengan pergantian presiden.
“Kami harus selalu mengantisipasi konspirasi yang lebih buruk dari pihak Amerika Serikat dan agennya, karena kebijakan musuh terhadap kami tidak akan berubah dengan pergantian presiden,” kata Jokhdar kepada pemberitaan Al-Ma’lumah.
Dia menambahkan bahwa kita seharusnya tidak mengharapkan Presiden AS yang baru Joe Biden berperilaku lebih baik daripada Donald Trump, karena pergantian presiden tidak berarti perubahan kebijakan AS di Suriah dan Irak.
Anggota parlemen Suriah ini menekankan bahwa konspirasi Amerika terhadap negara kita terus berlanjut dan mungkin lebih buruk dari periode sebelumnya.
Sebelumnya, Ali al-Sutouf, seorang anggota Majelis Rakyat Suriah, memperingatkan upaya AS untuk menargetkan Poros Perlawanan di Suriah dan Irak.
Baca juga: Tahanan ISIS di Timur Laut Suriah Berontak