Teheran, Purna Warta – Sidang terakhir sidang parlemen Iran untuk menyeleksi calon menteri yang diusulkan Presiden Masoud Pezeshkian dimulai pada hari Rabu menjelang pemungutan suara untuk mosi kepercayaan bagi 19 calon.
Baca juga: Suriah Izinkan Warga Palestina Masuk Tanpa Visa dan Berikan Hak Setara
Parlemen telah menggelar sidang intensif sejak minggu lalu untuk membahas kredensial dan latar belakang calon menteri yang akan diseleksi.
Para anggota parlemen akan menggelar pemungutan suara hari ini untuk memilih setuju atau tidak setuju terhadap calon menteri.
Sidang hari Selasa dimulai dengan debat tentang kredensial Abbas Aliabadi, calon menteri Energi.
Kurang dari dua minggu setelah dilantik sebagai presiden baru Iran, Pezeshkian menyerahkan daftar calon menteri yang diusulkannya ke Parlemen pada tanggal 11 Agustus.
Dalam komentarnya pada hari Senin, presiden mengatakan tidak ada satu pun calon yang dipilihnya tanpa berkonsultasi dengan otoritas tingkat tinggi negara tersebut.
Ia mengatakan pemerintahannya yang baru telah menepati janji “konsensus nasional” dan sekarang mengharapkan para anggota parlemen untuk menunjukkan komitmen mereka dalam praktik dengan memberikan mosi percaya kepada kabinetnya.
Jika salah satu calon menteri gagal memenangkan mosi percaya, Pezeshkian akan memiliki waktu hingga tiga bulan untuk menunjuk penggantinya.
Satu-satunya calon perempuan, Farzaneh Sadeq, telah diusulkan untuk mengepalai Kementerian Jalan Raya dan Pembangunan Perkotaan.