HomeTimur TengahAnalisis: Boikot Israel Bantu Negara-negara Arab Pulihkan Perekonomian Mereka

Analisis: Boikot Israel Bantu Negara-negara Arab Pulihkan Perekonomian Mereka

Beirut, Purna Warta – Negara-negara Arab menemukan peluang untuk lebih mengandalkan sumber daya ekonomi domestik mereka setelah mereka melakukan boikot terhadap produk dan layanan yang terkait dengan pendukung Israel di tengah perang brutal rezim tersebut di Gaza, kata sebuah analisis.

Baca juga: Hamas Serukan Pertemuan Dewan Keamanan PBB Setelah Pembantaian Israel di Sekolah

Koran Al Binaa yang berbasis di Lebanon mengatakan dalam sebuah komentar yang diterbitkan pada hari Sabtu (8/10) bahwa larangan populer untuk menggunakan produk asing yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan pro-Israel telah memungkinkan perusahaan-perusahaan Arab untuk meningkatkan pangsa mereka di pasar lokal.

Dikatakan bahwa banyak negara Arab sekarang dipenuhi dengan produk-produk buatan dalam negeri yang telah menggantikan merek-merek asing.

Komentator Al Binaa Talib al-Soheil mengatakan bahwa boikot terhadap Israel dan para pendukungnya merupakan hadiah bagi orang-orang di negara-negara Arab yang memungkinkan mereka untuk mengubah budaya konsumen mereka.

Soheil mengatakan orang-orang Arab telah terbiasa menggunakan produk-produk Barat hanya karena produk-produk tersebut lebih menarik dan hadir dalam setiap iklan.

Ia mengatakan industri-industri nasional telah dihidupkan kembali di banyak negara Arab dan Muslim, termasuk di Lebanon, di mana para pelanggan telah mengganti McDonald’s dan Coca-Cola dengan merek-merek domestik. Komentator tersebut mengatakan boikot tersebut juga menghasilkan lebih banyak pekerjaan bagi kaum muda di negara-negara Arab karena perusahaan-perusahaan memperluas tenaga kerja domestik mereka dan bahkan merekrut pekerja lokal dari perusahaan-perusahaan asing untuk menanggapi permintaan yang meningkat akan produk dan layanan mereka.

“Boikot terhadap Israel adalah kesempatan bagi kita untuk berpikir, bekerja, berkembang, dan berproduksi,” kata Soheil.

Baca juga: Hizbullah Lancarkan Serangan Terhadap Pasukan Israel Setelah Komandan Hamas Terbunuh

Orang-orang di negara-negara Arab dan Muslim mulai memboikot merek-merek besar Barat beberapa minggu setelah rezim Israel melancarkan perang habis-habisan di Gaza pada awal Oktober.

Banyak dari merek-merek tersebut telah mengakui dalam laporan triwulanan mereka bahwa boikot tersebut telah berdampak serius pada situasi keuangan mereka, terutama di wilayah Asia Barat tempat mereka dulu menjalankan bisnis-bisnis besar sebelum perang Gaza.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here