Amir Abdullahian: Pelaku Pembunuhan Komandan Soleimani Harus Diadili

Abdullahian

New York, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, menekankan bahwa setiap serangan terhadap Iran akan ditanggapi dengan cepat dan tidak tertunda, dan pembunuh Jenderal Haji Qassem Soleimani harus segera diadili.

Dalam sebuah wawancara dengan NBC News hari Jumat (24/9), Amir-Abdollahian berbicara tentang kesiapan Iran untuk kembali  pada pembicaraan nuklir, dan menambahkan bahwa pemerintah AS telah mengirimkan sinyal negatif dengan keengganannya mencabut sanksi ekonomi dan menjatuhkan sanksi baru terhadap Teheran.

Dia melanjutkan: “Presiden AS Joe Biden harus bisa mempertimbangkan pernyataannya tentang diplomasi dengan langkah-langkah konkret dan bisa menunjukkan kepada Iran bahwa Washington serius untuk kembali  pada kesepakatan nuklir 2015.”

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran menambahkan: “Mereka (Amerika Serikat) mengatakan bahwa Iran harus siap untuk kembali ke implementasi penuh dari kewajiban, tetapi mereka sendiri tidak mengambil tindakan apa pun untuk menunjukkan masalah ini dan membuktikan keinginan mereka yang sebenarnya kepada pemerintah baru dan rakyat Iran yakni dengan menjatuhkan sanksi baru.”

Amir Abdullahian mengatakan: “Terserah Amerika Serikat untuk menunjukkan keseriusannya untuk kembali pada kesepakatan yang ditinggalkan sepihak oleh mantan Presiden AS Donald Trump tiga tahun lalu.”

“Dengan kata lain, Presiden AS Joe Biden telah mengkritik perlakuan Trump terhadap Iran, tetapi pada saat yang sama, semua sanksi yang dijatuhkan Trump kepada rakyat Iran sedang dipertahankan dan dibela oleh Biden,” katanya.

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran menyatakan: “Jika Amerika Serikat serius dalam melakukan negosiasi, mengapa pihaknya tidak mengambil tindakan tegas. Ini adalah sinyal negatif bagi Iran. Realitas tahun-tahun ini adalah kami belum menerima manfaat apa pun dari JCPOA, bahkan kami menerima kerugian darinya. Kami sedang mengevaluasi pembicaraan yang dilakukan oleh pemerintah Iran sebelumnya dan telah melakukan beberapa pertemuan.”

Amir Abdullahian melanjutkan: “Kami akan menjaga jendela diplomasi dan negosiasi tetap terbuka dan kami akan segera kembali pada negosiasi.”

“Iran siap bertukar tahanan dengan Amerika Serikat, karena kami menganggap hal tersebut sebagai masalah kemanusiaan.”

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran juga merujuk pada peristiwa pembunuhan ilmuwan nuklir dan operasi sabotase di fasilitas nuklir Iran, dan mengutuk tindakan Israel, serta menambahkan: “Iran siap untuk membalas terhadap setiap serangan yang dialamatkan kepada keamanan nasionalnya jika dianggap perlu.”

Amir Abdullahian menunjukkan: “Jika serangan terekam, kami akan merespon dengan cepat dan tanpa penundaan dalam bentuk yang sesuai.”

Mengenai pembunuhan Jenderal Haj Qassem Soleimani, mantan komandan Pasukan Quds Iran, dia mengatakan bahwa Iran tidak bermaksud untuk menganggap kasus itu ditutup.

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran menyatakan: “Menurut pendapat kami, kasus ini tidak akan ditutup. Para pelaku aksi teroris terhadap pahlawan nasional dan pahlawan Iran dalam perang melawan terorisme harus diadili.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *