HomeTimur TengahAmir Abdullahian: Kami Harap KTT Teheran Dapat Membantu Stabilitas Afghanistan

Amir Abdullahian: Kami Harap KTT Teheran Dapat Membantu Stabilitas Afghanistan

Teheran, Purna warta – Selama pertemuan dengan utusan Tajik, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran menyatakan harapannya bahwa pertemuan di Teheran dapat mengambil langkah efektif dalam memenuhi keinginan rakyat Afghanistan dan berkontribusi pada stabilitas, perdamaian dan pembangunan negara tersebut.

Selama pertemuan malam Selasa (26/10) antara Menteri Luar Negeri iran Hussein Amir Abdullahian dan Menteri Luar Negeri Tajik Sirajuddin Mehraldin mengenai pertemuan negara-negara tetangga Afghanistan yang akan membahas mengenai perkembangan terakhir dalam hubungan antara kedua negara, terutama di bidang Ekonomi, hubungan politik dan kerja sama budaya.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Iran berterima kasih kepada pihak Tajikistan karena telah menjadi tuan rumah KTT Organisasi Kerja sama Shanghai dengan kehadiran delegasi tingkat tinggi Republik Islam Iran yang diketuai oleh Presiden Iran dan kesepakatan penting yang dicapai antara  kedua belah pihak tentang perlunya perluasan kerja sama di semua bidang. Pihaknya menekankan bahwa kementrian luar negeri kedua negara merupakan faktor dalam memobilisasi hubungan dan implementasi kesepakatan yang ditandatangani antara kedua negara.

Amir Abdullahian juga menggambarkan pendekatan Pemerintah Republik Islam Iran di bidang hubungan negara bertetangga sebagai salah satu prioritas terpenting dari hubungan luar negeri negara itu, dan mengatakan bahwa kesamaan budaya dan bahasa yang mendalam dengan Tajikistan adalah modal dasar yang penting untuk kerja sama kedua negara.

Menteri Luar Negeri negara kita mengevaluasi kapasitas kerja sama kedua negara di bidang jasa teknik-teknik, pariwisata, industri, pertambangan dan pertanian pada tingkat yang signifikan, yang dapat dimanfaatkan oleh kedua negara secara khusus dalam bentuk kerja sama Organisasi Shanghai.

Amir Abdullahian juga menekankan pandangan Republik Islam Iran tentang pembentukan pemerintahan inklusif Afghanistan dengan kehadiran dan partisipasi semua kelompok etnis di negara tersebut, dan berharap pertemuan itu dapat memenuhi apa yang diharapkan di Afghanistan untuk mengambil langkah efektif dan berkontribusi pada stabilitas, perdamaian dan pembangunan negara tersebut.

Menteri Luar Negeri Tajik Sirajuddin Mehraldin juga menyambut baik undangan untuk menghadiri pertemuan negara-negara tetangga Afghanistan, dan menyatakan kepuasannya atas kehadiran Presiden Republik Islam Iran, serta delegasi tingkat tinggi pada KTT SCO di Tajikistan. Begitu juga pihak Tajikistan menegaskan perlunya implementasi kesepakatan antara kedua presiden selama minimal 30 tahun.

Menlu Tajik menilai volume perdagangan kedua negara tidak sebanding dengan kapasitas yang ada di kedua negara dan berharap perdagangan akan meningkat ke tingkat yang sesuai.

Dia juga mendekatkan pandangan kedua negara tentang kontra – terorisme, ekstremisme dan separatisme, dan menekankan kerja sama kedua negara di bidang bilateral dan multilateral, terutama dalam kerangka Organisasi kerja sama Shanghai dan ECO.

Menteri Luar Negeri Tajik Sirajuddin Mehraldin juga menguraikan pandangan negaranya tentang permasalahan Afghanistan.

Mekanisme untuk menindaklanjuti dan mengimplementasikan kesepakatan yang dicapai antara kedua negara, terutama dalam kerangka Joint Cooperation Commission, pembicaraan antara Republik Islam Iran dengan Koordinator Uni Eropa di Teheran dan Brussels, pertukaran ilmiah – pendidikan, profesor dan mahasiswa antara kedua Negara, serta kerja sama di bidang pengembangan bahasa Persia adalah isu lain yang diangkat dalam pertemuan Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran dan Tajikistan.

Pertemuan kedua menteri luar negeri enam tetangga Afghanistan, ditambah Rusia, dijadwalkan berlangsung di Teheran hari Rabu (27/10) selama satu hari.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here