Damaskus, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, Hossein Amir Abdollahian, tiba di Damaskus beberapa saat yang lalu untuk bertemu dan berbincang dengan pihak berwenang Suriah.
Hossein Amir Abdollahian, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, tiba di Damaskus, ibu kota Suriah, sebagai tujuan kedua perjalanan regionalnya.
Baca Juga : Gedung Konsuler Baru Kedutaan Besar Iran Akan Dibuka di Suriah
Dalam pertemuan Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran dengan para pejabat tinggi Suriah, akan dibahas dan dipertukarkan isu-isu terkait hubungan bilateral dan perkembangan regional, khususnya isu Palestina dan situasi di Gaza.
Perjalanan ini terjadi saat pekan lalu para jet tempur rezim Zionis Israel menyerang bagian konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus.
Sebelumnya, Amir Abdollahian tiba di Muscat sebagai ketua delegasi politik parlemen untuk bertemu dan berbincang dengan pihak berwenang Oman.
Dia bertemu dan berbicara dengan Sayyid Badr al-Bousaeidi, Menteri Luar Negeri Oman, serta Mohammad Abdul Salam, juru bicara dan kepala negosiator pemerintah Keselamatan Nasional Yaman.
Usai pertemuannya, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran menulis dalam laporan di akun resminya di platform X: “Dalam perjalanan ke Oman, saya bertemu dengan Badr Al-Busaidi, Menteri Luar Negeri Kesultanan Oman, dan Muhammad Abdul Salam, kepala tim perunding dari Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman.”
Dia menambahkan: “Proses perkembangan hubungan bilateral antara Iran dan Oman dan perjanjian antara presiden Iran dan Oman dibahas.”
Baca Juga : Pembukaan Gedung Konsulat Baru Iran di Damaskus
Menlu Iran melanjutkan bahwa terjadi pembahasan mengenai kelanjutan inisiatif Sultan Oman seiring dengan pencabutan sanksi.
Amir Abdollahian menekankan: “Mereka juga membahas perkembangan terkini di kawasan, termasuk kelanjutan gabungan kejahatan perang yang dilakukan Zionis Israel terhadap Palestina dan perlunya mengambil keputusan pencegahan.”