Damaskus, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran bertemu dan berbincang dengan rekannya dari Suriah di Baku, Azerbaijan Kamis pagi.
Hossein Amir Abdollahian, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, yang telah melakukan perjalanan ke Baku untuk berpartisipasi dalam KTT Gerakan Non-Blok, bertemu dan berbincang dengan Faisal Al-Mekdad, Menteri Luar Negeri Suriah, kamis pagi ini.
Baca Juga : Latihan Pertahanan Udara Angkatan Bersenjata Rusia dan Suriah
Dalam pertemuan ini, isu-isu bilateral, regional dan internasional yang paling penting dibahas dan dipertukarkan.
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran pada hari Rabu juga bertemu dengan Zambari Abdul Qadir, Menteri Luar Negeri Malaysia, di sela-sela Pertemuan para Menteri Luar Negeri Gerakan Non-Blok di Republik Azerbaijan dan membahas serta bertukar pandangan mengenai isu-isu bilateral, kawasan dan dunia Islam.
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran menilai kedua negara memiliki banyak kesamaan dan menekankan peningkatan kerjasama di bidang ekonomi dan perdagangan yang setara dengan tingkat kerjasama kedua negara di bidang politik, serta pertukaran delegasi di tingkat menengah dan tinggi antara kedua negara untuk mempromosikan kerja sama kedua negara.
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, Hossein Amir Abdollahian menganggap kesepakatan yang dibuat di bidang kerja sama yudisial antara kedua negara dan kelanjutannya di bidang lainnya, sangatlah penting.
Baca Juga : Hari Ghadir, Suksesi Ali Menggantikan Nabi Muhammad saw
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran menggambarkan posisi pemerintah Malaysia yang mendukung Palestina dan menentang tindakan keterlaluan beberapa negara Eropa yang menghina Al-Qur’an sebagai hal yang penting.
Dalam pertemuan ini, Menteri Luar Negeri Malaysia Zambari Abdul Qadir juga menilai pentingnya kerja sama kedua negara di berbagai bidang dan menegaskan kesiapan Malaysia untuk mengkaji cara-cara untuk mendorong kerja sama di antara kedua negara.