New York, Purna Warta – Amerika Serikat pada Rabu (18/10) menjatuhkan veto terhadap resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB yang menyerukan jeda kemanusiaan dalam perang Gaza. Jeda kemanusiaan ini bertujuan untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Usulan ini sudah dua kali ditunda sejak hari Senin (16/10) lalu.
Baca Juga : Ajudan Netanyahu Konfirmasi Israel Serang RS Gaza
Resolusi yang diusulkan oleh Brazil tersebut mendapat 12 suara dari total 15 suara anggota DK PBB. 2 lainnya yakni Rusia dan Inggris abstain dan hanya Amerika Serikat yang menolak usulan tersebut. Pada akhirnya usulan tersebut ditolak atas hak veto yang dimiliki Amerika Serikat. Ada 4 negara selain AS yang memiliki hak istimewa ini: Inggris, Rusia, China dan Prancis.
“Sekali lagi kita menyaksikan kemunafikan dan standar Amerika,” ujar Duta Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia. Sebelumnya, Rusia juga mengusulkan gencatan senjata di DK PBB namun gagal diterima karena tidak mendapat minimum 9 suara dari 15 anggota badan tersebut. Rusia hanya mendapat 5 suara setuju dengan 4 suara tidak setuju dan 6 lainnya abstain.
Baca Juga : Yaman Kecam Serangan Israel terhadap Rumah Sakit
Bukan hal yang asing bagi Amerika Serikat untuk melindungi Israel dari tindakan DK PBB. Meski begitu, dubes AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield menyebut pihaknya sedang menjalankan sebuah proyek diplomasi dalam perang Gaza. Berlakunya resolusi jeda kemanusiaan ini diyakini akan mengganggu upaya AS dalam menjalankan proyek diplomasinya.