Al-Hasakah, Purna Warta – Sumber-sumber lokal di Suriah mengatakan Amerika Serikat mengirim tahanan ISIS di timur laut untuk berperang di Ukraina.
Menurut laporan Sputnik, sumber-sumber lokal di provinsi Hasakah Suriah mengatakan bahwa Militer AS telah mengirim sejumlah besar teroris ISIS yang berafiliasi dengannya di Suriah ke medan perang untuk melawan tentara Suriah di wilayah al-Badiyah, serta mengirim mereka ke Ukraina, untuk melawan militer Rusia..
Baca Juga : Al-Mashat: Kami Tidak akan Tinggal Diam terhadap Konspirasi Musuh Yaman
Menurut laporan itu, pasukan AS, bekerja sama dengan pasukan Kurdi, memindahkan puluhan tahanan ISIS dari penjara al-Hasakah.
Laporan tersebut menambahkan bahwa pasukan AS memindahkan sejumlah besar tahanan ISIS dari tiga penjara di provinsi al-Hasakah ke penjara al-Thanawiya al-Sinaah di selatan kota, yang sebelumnya menjadi sasaran ISIS.
Sebelumnya, sumber berita melaporkan pemindahan tahanan ISIS oleh pasukan AS di selatan Hasakah dan utara Deir ez-Zor di Suriah.
Baca Juga : Kritik Luas terhadap KTT Riyadh
Pasukan AS dan milisi SDF dilaporkan memindahkan tahanan ISIS ke penjara al-Sinaah dan al-Markazi di Geweran dan al-Malikiyah di al-Hasakah.
Militer AS juga telah memindahkan ratusan pemimpin ISIS, kebanyakan dari mereka orang Arab, Belgia dan warga negara Belanda, dari penjara al-Sinaah al-Hasakah ke gurun Deir ez-Zor di Suriah timur.
Menurut laporan media-media Suriah, sejumlah anggota kelompok teroris ISIS melarikan diri dari penjara bulan lalu setelah dua ledakan terjadi di depan pintu penjara kedua Al-Sinaah, yang dikendalikan oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF).
Baca Juga : 7 Tahun Perlawanan Yaman terhadap Agresi Saudi
Menurut media-media tersebut ini adalah serangan paling kejam dan terbesar sejak penghancuran kelompok teroris ISIS di wilayah Al-Hasakah (pada Maret 2019).