Damaskus, Purna Warta – Pasukan Amerika Serikat terus menjarah minyak Suriah, dan pada hari Minggu (30/10) mereka menyelundupkan 55 Truk tanker bermuatan minyak Suriah.
Menurut laporan kantor berita resmi Suriah SANA, pasukan pendudukan Amerika Serikat terus menjarah minyak Suriah, dan pada hari Minggu (30/10) mereka menjarah dan menyelundupkan minyak Suriah dari ladang minyak di Hasakah dan memindahkannya ke pangkalan ilegal mereka di Irak utara.
Sumber-sumber lokal di sekitar Al-Ya’rubiyah mengumumkan bahwa pasukan pendudukan Amerika Serikat membawa 55 truk tanker yang membawa minyak Suriah curian ke Irak dari sekitar Hasakah melalui penyeberangan ilegal Al-Mahmudiyah.
Sumber-sumber ini menambahkan: Pasukan pendudukan Amerika Serikat juga mengirim kendaraan militer mereka bersama dengan truk-truk tanker ini pada saat yang sama ketika mereka mencuri minyak Suriah.
Dengan kekalahan kelompok teroris “ISIS” sebagai lengan militer Amerika Serikat di Suriah pada akhir tahun 2017, pasukan Amerika Serikat langsung menggantikan kelompok ini dan sejak saat itu mereka mulai mengekstraksi dan mencuri minyak Suriah alih-alih memerangi ISIS.
Daerah-daerah di bawah pendudukan pasukan Amerika Serikat dan milisi yang berafiliasi dengannya yang dikenal sebagai “Pasukan Demokratik Suriah” (SDF) di provinsi al-Hasakah dan daerah utara Suriah lainnya, selalu menjadi saksi protes warga Suriah terhadap tindakan terorisme para penjajah dan milisi afiliasinya terhadap penduduk daerah ini.
Pemerintah Suriah telah berulang kali menekankan bahwa keberadaan milisi yang berafiliasi dengan Amerika dan pasukan Amerika Serikat di timur dan timur laut Suriah ini tidak memiliki tujuan lain selain menjarah minyak Suriah dan kehadiran mereka adalah ilegal.