Damaskus, Purna Warta – CENTCOM mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada Rabu pagi (15/2) bahwa mereka menghancurkan drone pengintai buatan Iran di Suriah.
CENTCOM telah mengklaim bahwa mereka menembak jatuh drone buatan Iran selama misi pengintaian di salah satu pangkalan Amerika Serikat di timur laut Suriah.
Baca Juga : Kebutuhan Akan Bantuan Kemanusiaan di Suriah
Dalam pernyataannya, CENTCOM mengatakan bahwa pada 14 Februari, sekitar pukul 14.30 waktu setempat, pasukan Amerika Serikat di Suriah menghadapi pesawat tak berawak buatan Iran yang berusaha melakukan misi pengintaian dari situs pendukung misi Conoco di timur laut Suriah, dan menembak jatuh pesawat tak berawak tersebut.
Amerika dengan dalih memerangi ISIS selalu menduduki wilayah Suriah meskipun terdapat protes dari pemerintah negara ini dan dengan cara ini berusaha mencuri minyak Suriah, itulah sebabnya pasukannya diserang dari waktu ke waktu.
Dalam konteks ini, pada pertengahan bulan lalu, tiga drone bunuh diri menargetkan pangkalan koalisi pimpinan AS di al-Tanf di Suriah timur. Sekitar 900 tentara Amerika hadir di pangkalan ini.
CENTCOM mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa dua drone ditembak jatuh oleh pasukan koalisi, tetapi drone ketiga menghantam pangkalan, melukai dua anggota milisi yang didukung AS. CENTCOM, tentu saja, mengumumkan bahwa tidak ada pasukan Amerika yang terluka dalam serangan ini.
Dengan kekalahan kelompok teroris ISIS sebagai lengan militer Amerika di Suriah pada tahun 2017, pasukan Amerika secara langsung menggantikan kelompok ini dan mulai mengekstraksi dan mencuri minyak Suriah dari waktu ke waktu.
Baca Juga : Tunisia Ungkap Keinginan Normalisasi Penuh dengan Suriah
Daerah-daerah di bawah pendudukan pasukan Amerika Serikat dan milisi yang dikenal sebagai Pasukan Demokratik Suriah (SDF) di bawah dukungan mereka di al-Hasakah dan daerah utara Suriah lainnya, selalu menjadi saksi protes warga Suriah terhadap tindakan terorisme oleh penjajah dan milisi terhadap penduduk daerah ini.
Pemerintah Suriah telah berulang kali menekankan bahwa milisi dan Amerika di timur dan timur laut Suriah tidak memiliki tujuan lain selain menjarah minyak dan kehadiran mereka adalah ilegal.