Damaskus, Purna Warta – Komando Pusat AS mengklaim bahwa salah satu pemimpin senior ISIS yang merancang serangan di Eropa, tewas dalam operasi militer di Suriah.
Komando Pusat AS pada hari Selasa, 4 April, mengklaim bahwa salah satu pemimpin senior ISIS tewas dalam operasi militer AS di Suriah pada hari Senin.
Baca Juga : Israel Khawatir dengan Peningkatan Hubungan Suriah dengan Negara-Negara Arab
Dalam pernyataan Centcom disebutkan bahwa Khalid Eid Ahmad Al-Jabouri bertanggung jawab merencanakan serangan ISIS di Eropa dan mengembangkan struktur kepemimpinan kelompok teroris ini.
Menurut Reuters, berdasarkan laporan PBB pada bulan Februari, kelompok tersebut diperkirakan memiliki antara 5.000 dan 7.000 anggota dan pendukung, tersebar antara Irak dan Suriah, dan sekitar setengah dari mereka adalah pejuang.
Centcom mengklaim dalam pernyataannya bahwa tidak ada warga sipil yang tewas atau terluka dalam serangan ini dan menambahkan bahwa kelompok ini masih dianggap sebagai ancaman bagi kawasan dan sekitarnya.
Pernyataan itu berbunyi: Meskipun kelompok ini telah menurun, akan tetapi masih dapat melakukan operasi di kawasan dengan keinginan untuk menyerang di luar Timur Tengah.
Komando Pusat AS mengklaim bahwa kematian Al-Jabouri untuk sementara menghalangi kemampuan ISIS untuk merencanakan serangan keluar.
Baca Juga : Presiden Tunisia Keluarkan Perintah Tunjuk Duta Besar Negaranya untuk Suriah
Menurut laporan PBB, tingkat ancaman yang ditimbulkan oleh ISIS dan afiliasinya terhadap perdamaian dan keamanan internasional, tinggi pada paruh kedua tahun 2022 dan telah meningkat di dalam dan sekitar zona konflik di mana ISIS berada.
Akhir tahun lalu, ISIS mengumumkan bahwa Abu Al-Hussein Al-Quraishi telah menunjuk sosok tak dikenal sebagai pemimpinnya setelah pemimpin sebelumnya terbunuh di Suriah selatan.