Damaskus, Purna Warta – Menyusul serangan kelompok perlawanan terhadap pangkalan Amerika di Suriah, tentara negara ini mengirimkan peralatan militer dan pasukan baru dari Irak ke Suriah.
Kantor berita Anadolu melaporkan bahwa meskipun ada protes keras dari Turki, Amerika Serikat mengirim lebih banyak pasukan dan peralatan militer ke dua pangkalannya di provinsi Deir ez-Zor dan Al-Hasakah di Suriah pada hari Minggu.
Baca Juga : Amerika Sebabkan Kekacauan di Kawasan
Kedua provinsi ini berada di bawah pendudukan kelompok milisi Kurdi yang bersekutu dengan AS di dekat perbatasan Turki.
Kantor berita Anadolu menyebutkan bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya, konvoi milik pasukan militer Amerika telah memasuki Al-Hasakah melalui perbatasan Al-Waleed di perbatasan Suriah dan Irak.
Konvoi ini terdiri dari 15 mobil berisi obat-obatan, peralatan medis dan peralatan militer, yang mencapai daerah pedesaan dan ladang minyak Al-Omar di Deir Ez-Zor.
Baca Juga : Setelah Al-Omar, Pangkalan Rmelan AS Menjadi Sasaran
Sabtu malam, dua pesawat kargo milik Amerika Serikat telah mendarat di pangkalan Harb Sir di Al-Hasakah.
Tindakan ini terjadi setelah pangkalan militer Amerika di Suriah dan Irak diserang hebat oleh kelompok perlawanan dalam beberapa minggu terakhir.
Kelompok Perlawanan Islam Irak mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka telah menargetkan pangkalan milik militer Amerika di Al-Hasakah, melanjutkan jalur perlawanan terhadap penjajah Amerika dan menanggapi kejahatan Zionis Israel di Gaza.
Baca Juga : Meski Ada Ancaman Operasi Yaman akan Terus Berlanjut
Kelompok ini menegaskan dengan menerbitkan pernyataan bahwa mereka melakukan serangan tersebut dengan menggunakan drone.
Dalam serangan ini, pangkalan Qasrak yang terletak di provinsi Al-Hasakah (Suriah Timur Laut) menjadi sasaran.