Damaskus, Purna Warta – Surat kabar Al-Watan melaporkan bahwa Suriah telah menunjukan Hossam Al-Din Ala sebagai duta perwakilan tetap Suriah di Liga Arab.
Surat kabar Al-Watan Suriah, mengutip sumber informasi, melaporkan bahwa ”
Hossam al-Din Ala telah ditunjuk sebagai perwakilan tetap Suriah di Liga Arab dan kepala misi diplomatik Suriah di Kairo.
Baca Juga : Moskow: Amerika Hendak Lakukan Teror di Daerah Padat Penduduk Suriah
Penunjukan Ala terjadi hampir sebulan setelah Liga Arab memutuskan untuk melanjutkan kehadiran delegasi Suriah dalam pertemuan organisasi regional ini, dan perwakilan Damaskus akan mengambil posisi ini lagi untuk pertama kalinya dalam hampir 11 tahun. Sebelum Ala, Youssef Ahmed, mantan duta besar Suriah, adalah wakil tetap negara ini di Liga Arab.
Hossam Al-Din Ala adalah perwakilan tetap Suriah di PBB dan organisasi internasional lainnya di Jenewa selama delapan tahun; Sementara dia menjadi duta besar Suriah untuk sementara waktu di Vatikan dan untuk beberapa waktu di Spanyol. Antara 1996 dan 2001, dia bekerja di delegasi Suriah untuk PBB di New York.
Media-media Suriah melaporkan bahwa tim dari negara ini telah ditempatkan di Riyadh untuk menindaklanjuti pembukaan kembali kedutaan Damaskus untuk mempersiapkan dimulainya kembali kegiatannya, dan proses persiapan Suriah dan Arab Saudi untuk melanjutkan kegiatan kekonsuleran kedua negara terus berlanjut.
Bersamaan dengan penunjukan ini, tim teknis Saudi yang dipimpin oleh Ghazi bin Rafi al-Anzi, menteri yang berkuasa penuh Arab Saudi, telah melakukan perjalanan ke Damaskus untuk membuka kembali kedutaan Riyadh di Suriah.
Mohammad Abu Sariah, ketua delegasi Suriah di Arab Saudi, juga sedang mengikuti proses pengalokasian dua gedung untuk kedutaan Suriah dan kediaman Duta di Riyadh.
Baca Juga : Rusia: Amerika Sedang Ciptakan “Tentara Bebas Suriah” di Dekat Raqqah
Pada hari Jumat, 19 Mei, Presiden Suriah Bashar Al-Assad berpartisipasi dalam pertemuan ke-32 para kepala negara Arab, dan selama perjalanannya ke Jeddah, dia bertemu dan berbicara dengan banyak pejabat negara Arab, termasuk Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.
Ini adalah kehadiran pertama pejabat Suriah dalam pertemuan Liga Arab, setelah keputusan Liga Arab untuk mengembalikan Damaskus ke badan regional ini.