Damaskus, Purna Warta – Sebuah surat kabar Suriah, mengacu pada berlabuhnya dua kapal tanker minyak Iran di lepas pantai Suriah, menyebutnya sebagai hasil pertama dari perjalanan Presiden Suriah Bashar Assad baru-baru ini ke Teheran.
Baca Juga : Pasukan Tambahan Saudi Tiba di Aden
Harian Suriah Al-Watan mengutip sumber informasi yang mengatakan bahwa dua kapal tanker Iran berlabuh di lepas pantai Suriah pada hari Senin (13/6) dan menulis bahwa ini adalah tanda pertama dari aktivasi jalur kredit baru antara Iran dan Suriah. Menurut sumber tersebut, alasan keterlambatan masuknya kapal tanker Iran ke perairan Suriah dalam beberapa bulan terakhir adalah karena perbaikan mekanisme jalur kredit antara kedua negara setelah pembentukan pemerintahan baru di Iran.
Mempercepat aktivasi perjanjian adalah salah satu topik yang dibahas oleh Presiden Suriah Bashar al-Assad selama kunjungannya baru-baru ini ke Teheran, yang membantu menyelesaikan kontrak teknis dan mempercepat pengiriman minyak, dan dua kapal tanker yang tiba pada hari Senin kemarin; ini adalah buah pertama dari perjalanan ini dan akan menyaksikan lebih banyak kerja sama ekonomi antara kedua negara.
Al-Watan mengutip sumber informasi di Kementerian Perminyakan yang mengatakan bahwa Suriah mulai hari Rabu (15/6), karena kedatangan dua kapal tanker yang membawa hampir dua juta ton minyak mentah ke kilang Banias dan dimulainya pembongkaran kargo tersebut, akan melihat pembukaan di bidang produk minyak bumi, termasuk bensin dan bahan bakar minyak.
Baca Juga : Turki Pindahkan 2.500 Teroris ke Aleppo, Suriah
Sumber tersebut menambahkan bahwa proses pemurnian akan segera dimulai dan jumlah turunan minyak yang dibutuhkan akan didistribusikan secara berurutan ke semua provinsi Suriah, yang akan membantu mengurangi kelangkaan dalam bahan-bahan ini.
Selama sepuluh hari terakhir, Suriah telah menderita masalah kekurangan produk minyak bumi, terutama bahan bakar minyak, yang telah menyebabkan kekacauan dalam pergerakan transportasi domestik sebagai akibat dari keterlambatan kedatangan impor bahan bakar. Oleh karena itu, diharapkan pembukaan akan tercapai dalam beberapa jam dan hari mendatang. Juga diharapkan situasi pembangkit listrik dan masalah kekurangan bensin mengalami kemajuan perbaikan.
Selama kunjungannya ke surat kabar Al-Watan pekan lalu, Duta Besar Iran untuk Suriah, Mehdi Sobhani, menunjukkan pentingnya kunjungan Presiden Suriah Bashar al-Assad ke Teheran dalam konteks saat ini dan dalam perkembangan regional dan internasional, penguatan kerjasama strategis antara kedua negara dan perkembangannya, terutama di tingkat ekonomi dan dia mengatakan: Dalam waktu dekat kita akan melihat hasil dari perjalanan ini dalam hubungan kedua negara.
Baca Juga : Penerbangan Kedelapan Pesawat Penumpang