Damaskus, Purna Warta – Abu Muhammad Al-Joulani, presiden sementara Suriah, dan Mazloum Kobani Abdi, komandan Pasukan Demokratik Suriah (SDF), bertemu dan mengadakan perundingan.
Presiden sementara Suriah Abu Muhammad Al-Joulani dan komandan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) Mazloum Kobani Abdi menandatangani kesepakatan integrasi pasukan SDF ke dalam institusi Suriah serta gencatan senjata di seluruh wilayah negara tersebut.
Baca juga: Komandan CENTCOM Lakukan Perjalanan ke Kawasan
Menurut pernyataan dari kepresidenan Suriah, kedua belah pihak menandatangani kesepakatan untuk mengintegrasikan pasukan SDF ke dalam institusi Republik Arab Suriah. Mereka juga menegaskan komitmen terhadap persatuan negara dan menolak upaya pemecahan Suriah.
Kesepakatan ini juga menekankan perlunya menjamin hak-hak seluruh rakyat Suriah dalam proses politik serta memastikan partisipasi mereka dalam semua lembaga pemerintahan berdasarkan kompetensi dan kualifikasi, tanpa memandang agama atau latar belakang sektarian. Selain itu, disebutkan bahwa komunitas Kurdi merupakan bagian asli dari masyarakat Suriah, dan Suriah akan menjamin hak kewarganegaraan mereka serta hak-hak lainnya sesuai dengan konstitusi.
Kesepakatan tersebut mencakup gencatan senjata di seluruh wilayah Suriah dan mengatur integrasi semua institusi sipil dan militer di timur laut Suriah ke dalam struktur pemerintahan Suriah, termasuk pos perbatasan, bandara, serta ladang minyak dan gas.
Selain itu, perjanjian ini menjamin kembalinya semua pengungsi Suriah ke negara dan desa mereka, dengan keamanan mereka berada di bawah pengawasan pemerintah Suriah.
Baca juga: Jihad Islam Kecam Kejahatan Otoritas Palestina di Jenin
Kesepakatan ini juga menegaskan dukungan terhadap pemerintah Suriah dalam menghadapi pendukung Assad serta semua ancaman terhadap keamanan dan kesatuan Suriah.
Lebih lanjut, kesepakatan tersebut menolak segala bentuk pemecahan negara, ujaran kebencian, serta upaya memicu perpecahan di antara berbagai kelompok masyarakat Suriah.
Sebagai langkah implementasi, komite eksekutif akan mengawasi pelaksanaan kesepakatan ini hingga akhir tahun ini.