Al-Azhar: Dunia Islam Tak Akan Pernah Lupakan Pembunuhan dan Kejahatan Rezim Zionis

al azhar

Kairo, Purna Warta – Al-Azhar Mesir mengeluarkan pernyataan pada peringatan kesepakatan resolusi Majelis Umum PBB tentang pembagian tanah Palestina, dan menekankan bahwa kejahatan rezim Zionis tidak akan pernah bisa dilupakan.

Al-Azhar menekankan dalam pernyataannya bahwa dunia Arab dan Islam tidak akan pernah melupakan pembunuhan, kejahatan tidak manusiawi dan tidak bermoral terhadap rakyat Palestina.

Pernyataan Al-Azhar, yang diposting di akun Facebook-nya, mengatakan: “Kejahatan ini tidak dapat dihapus dari ingatan manusia, meskipun ada upaya rezim pendudukan untuk memutarbalikkan sejarah dan fakta-faktanya.”

Menurut Al-Jazeera, pernyataan Al-Azhar menyebutkan bahwa peringatan pendudukan wilayah Palestina, atau yang dalam istilah politik dikenal sebagai peringatan pemisahan Palestina, adalah yang terburuk dalam sejarah dan mencakup segala bentuk penindasan terhadap rakyat Palestina, termasuk pembunuhan, pemerkosaan, penyiksaan, pengungsian dan sebagainya.

Al-Azhar juga meminta masyarakat internasional untuk mengakui Otoritas Palestina sebagai ibu kotanya adalah Yerusalem, dan menekankan perlunya menjaga perjuangan Palestina tetap hidup dan untuk mengingatkan kepada anak-anak dan pemuda tentang hal itu sampai hak-hak rakyat Palestina akan tanahnya dikembalikan.

Pada tanggal 29 November 1947, Sidang Umum PBB mengeluarkan Resolusi 181 yang menyetujui rencana untuk membagi Palestina menjadi dua negara Arab dan Ibrani.

Baca juga: Anggota Dewan Pemerintahan Sudan Berbicara Mengenai Kunjungan Delegasi Israel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *