Tehran, Purna Warta – Iran telah menetapkan 29 September sebagai Hari Kebakaran dan Keselamatan Nasional dalam kalender negara untuk menghormati keberanian petugas pemadam kebakaran.
Dalam sejarah Iran pada tanggal 29 September 1380, kilang Abadan diserang oleh musuh selama perang Iran-Irak. Setelah kejadian ini, petugas pemadam kebakaran beraksi untuk memadamkan api, sementara api padam, kilang ini dibom lagi dan sejumlah besar petugas pemadam kebakaran menjadi syahid dalam kejadian ini.
Baca Juga : Tersangka Utama Ledakan Nord Stream
Rencana untuk menentukan hari pemadam kebakaran dan keselamatan pada tahun 2000 diusulkan oleh markas besar koordinasi urusan keselamatan dan pemadam kebakaran negara dan disetujui oleh Dewan Tertinggi Revolusi Kebudayaan negara tersebut.
Sejarah pendirian organisasi pemadam kebakaran di Iran dimulai pada tahun 1842 di kota Tabriz. Setelah kota Tabriz, departemen pemadam kebakaran resmi kedua dan ketiga didirikan di selatan negara itu dan di kota-kota Masjid Suleiman dan Abadan untuk memelihara fasilitas yang dibuat di kilang di kota-kota tersebut. Adapun untuk kota Tehran didirikan pada tahun 1924.
Pada kesempatan 7 bulan Mehr (Bulan Iran), kami berbicara dengan Direktur Pelaksana Organisasi Pemadam Kebakaran Kota Tehran, Qadratullah Mohammadi, mengenai kondisi kehidupan, perumahan, gaji dan upah petugas pemadam kebakaran, pembelian peralatan untuk organisasi, yang sulit dan berbahaya, begitu juga menganai sifat pekerjaan pemadam kebakaran, dll.
Untuk pertama kalinya, seluruh keluarga petugas pemadam kebakaran kota Tehran akan menghadiri program perayaan bersama keluarga mereka dalam tiga malam. Semua 5.200 ribu petugas pemadam kebakaran dan keluarga syuhada pemadam kebakaran hadir pada upacara hari pemadam kebakaran mulai malam ini. Tamu-tamu istimewa, termasuk Menteri Dalam Negeri, Walikota Tehran, dll., hadir dalam programini. Pada pukul 07.00 hari ini, kami mengadakan upacara membersihkan kuburan para syuhada pemadam kebakaran. 18 mobil pemadam kebakaran baru juga akan diluncurkan. 18 perangkat ini termasuk truk pemadam kebakaran, lampu sorot, derek, kapal, dll.
Baca Juga : Sana’a: Memperpanjang Gencatan Senjata tanpa Memenuhi Kebutuhan Rakyat berarti Kematian Klinis
16 petugas pemadam kebakaran wanita telah memulai kegiatan mereka dan orang-orang ini ditempatkan di stasiun ke-77 Organisasi Pemadam Kebakaran Kota Tehran.