Pretoria, Purnawarta – Afrika Selatan menyeru Mahkamah Internasional untuk mengeluarkan surat tahanan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas genosida di Jalur Gaza. Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Kerjasama dan Hubungan Internasional Afrika Selatan, Naledi Pandor saat berbicara di depan parlemen Afrika Selatan.
Baca Juga : Kepala HAM PBB: Pembantaian Massal Israel ke Gaza adalah Kejahatan Perang
“Pembantaian anak-anak, wanita dan lansia oleh Israel adalah tindakan yang seharusnya sudah cukup untuk membuat Mahkamah Internasional mengeluarkan surat tahanan sesegera mungkin terhadap para pemangku kebijakan termasuk Netanyahu, yang bertanggungjawab atas pelanggaran hukum pidana internasional,” ujarnya
Ia juga menyerukan gencatan senjata sesegera mungkin di Jalur Gaza. “(Penggempuran) ini tidak bisa ditolerir. Kebrutalan ini tidak bisa diterima. Sebagai warga Afrika Selatan, kita harus mengangkat suara kita dan menyeru serta melakukan aksi nyata untuk menghentikan penderitaan ini. Satu, gencatan senjata secara menyeluruh dengan segera. Dua, membuka jalur-jalur kemanusiaan sehingga bantuan dan layanan dasar (seperti medis) dapat menggapai semua mereka yang membutuhkan,” tambahnya.
Baca Juga : Krisis Air; WHO Peringatkan Penyebaran Penyakit Menular di Gaza
Pandor juga mendesak reformasi sistem pemerintahan global yang memberikan perlindungan terhadap mereka yang paling rentan. Pernyataan ini dirilis satu hari setelah Pretoria menarik diplomatnya dari Israel.