Baghdad, Purna Warta – Ketua aliansi al-Fatah Irak di Parlemen, Hadi al-Amiri menjelaskan indikasi serangan Turki ke utara Irak.
Sabtu malam, 13/2, dalam sebuah laporan media Baghdad, al-Ahad, dijelaskan bahwa Hadi al-Amiri mengungkap kemungkinan serangan Turki ke wilayah pegunungan Sanjar berdasarkan pada sumber terpercaya.
“Turki harus menghentikan niat arogannya. Satu kebijakan yang tidak hanya diambil demi relasi kedua negara, bahkan akan berdampak negatif untuk hubungan keduanya,” tegas Hadi al-Amiri, ketua aliansi al-Fatah Irak.
“Kami menanti Turki untuk mundur dari wilayah Irak, bukan menambah upaya kolonialismenya,” tambah Hadi al-Amiri sambil mengkritik serangan-serangan Ankara di wilayah utara Irak.
Hadi al-Amiri, ketua aliansi al-Fatah Irak juga menuntut Perdana Menteri Mustafa al-Kadhimi untuk mengambil langkah-langkah pencegahan akan agresi Turki.
Sementara militer Badr Irak menegaskan, “Militer keamanan dan al-Hashd al-Shaabi mampu membela dan menjaga Irak.”
Wilayah Sanjar terletak di provinsi Nainawa dengan pusat kota Mosul. Dalam beberapa tahun terakhir, wilayah ini dijadikan pusat aktifitas oleh PKK (partai Buruh Kurdi) karena ditinggal militer pemerintah.
Baca juga: Komandan ISIS Dieksekusi di Irak