Abul Ghait: Bashar Al-Assad Menangkan Perang

Abul Ghait Bashar Al-Assad Menangkan Perang

Damaskus, Purna Warta Sekretaris Jenderal Liga Arab mengatakan bahwa Bashar Al-Assad memenangkan perang dan penangguhan keanggotaan Suriah di Liga Arab dilakukan dengan tergesa-gesa.

Ahmed Abul Ghait, Sekretaris Jenderal Liga Arab, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa kembalinya Suriah ke Liga Arab sudah pasti.

Dalam sebuah wawancara dengan saluran Al-Jadeed Lebanon, dia mengatakan bahwa Presiden Suriah Bashar Al-Assad memenangkan perang ketika dia memperoleh keunggulan militer dan oposisi gagal menduduki Damaskus.

Dengan menjelaskan bahwa keputusan untuk menangguhkan keanggotaan Suriah di Liga Arab adalah hal yang tergesa-gesa, Abul Ghait mengatakan: Saya percaya bahwa negara-negara anggota seharusnya memberi kesempatan kepada otoritas Suriah. Jika saya berada di Liga Arab saat itu, saya tidak akan terlibat dalam apa yang terjadi.

Pada 12 November 2011, ketika perang Suriah mencapai puncaknya dan para teroris telah mencapai tembok Damaskus, Liga Arab menyetujui penangguhan keanggotaan Suriah dengan suara mayoritas, dengan asumsi bahwa pemerintahan Bashar Al-Assad akan segera jatuh.

Mengenai kemungkinan pertemuannya dengan Bashar Al-Assad, Sekretaris Jenderal Liga Arab mengatakan bahwa ketika Suriah kembali ke Liga Arab, pertemuan ini akan terjadi. Dan sebelum itu, tidak mungkin dalam hal hukum dan undang-undang Liga.

Dia lebih lanjut membahas masalah kembalinya Suriah ke Liga Arab dan menganggapnya tak terhindarkan dan mengatakan bahwa pemerintah Damaskus lebih tertarik pada masalah ini daripada di masa lalu dan pada saat yang sama, lebih banyak pemerintah Arab yang menjalin hubungan bilateral dengan Suriah. Namun, kembalinya ke Uni Arab belum diputuskan, tapi sudah pasti.

Ahmad Abul Ghait juga menyebutkan pertemuan para menteri luar negeri negara-negara Dewan Kerjasama Teluk di Jeddah dengan kehadiran Yordania, Mesir dan Irak, yang diadakan untuk membahas kembalinya Suriah ke Liga Arab, dan beberapa negara masih menentang hal ini.

The Wall Street Journal mengutip beberapa pejabat Arab dan menulis bahwa setidaknya lima anggota Liga Arab, termasuk Maroko, Kuwait, Qatar dan Yaman, saat ini tidak menerima masuknya kembali Suriah ke dalam Liga Arab.

Menurut para pejabat ini, bahkan Mesir, yang telah memulihkan hubungannya dengan Suriah dalam beberapa bulan terakhir, menentang kembalinya Suriah ke Liga Arab dalam situasi saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *