Sana’a, Purna Warta – Ruang Operasi Koordinasi di provinsi Al-Hudaidah, Yaman, mengumumkan pengamatan 92 pelanggaran oleh pasukan koalisi agresor Saudi di front-front Pantai Barat dalam 24 jam terakhir.
Baca Juga : Sana’a: Berita Penyelundupan Senjata dari Iran adalah Fitnah
Sebuah sumber di Ruang Operasi Koordinasi di provinsi Al-Hudaidah, Yaman, mengumumkan bahwa di antara pelanggaran tersebut adalah 11 serangan pesawat mata-mata di Hays dan pendirian benteng militer di area yang sama.
Sumber ini menunjukkan bahwa pelanggaran tersebut juga termasuk penerbangan 14 pesawat mata-mata lainnya di atas wilayah Hays dan Jabaliya, 7 penembakan dan 61 penyerangan dengan segala jenis peluru.
Baca Juga : 149 Warga Yaman Tewas dan Terluka oleh Serangan Saudi dalam 2 Bulan Terakhir
Sejak awal agresi pada bulan maret tahun 2015 sampai pada akhir tahun 2021, agresi-agresi koalisi agresor Arab Saudi dan Uni Emirat Arab yang dibantu oleh Amerika Serikat dan Inggris serta rezim Zionis Israel telah menyebabkan kerugian total sebesar 126 miliar dolar. Sementara menurut laporan PBB, 80 persen rakyat Yaman kini membutuhkan bantuan kemanusiaan.