7 Tentara Israel Tewas di Lebanon Selatan selama Konfrontasi dengan Hizbullah

Beirut, Purna Warta – Sebanyak 7 tentara Israel tewas di Lebanon selatan selama konfrontasi dengan gerakan perlawanan Hizbullah di negara itu.

Baca juga: Qatar: Agresi Israel Melanggar Kedaulatan Iran

Selain 7 tentara yang tewas, sebanyak 21 tentara Israel juga terluka selama bentrokan tersebut, beberapa di antaranya dalam kondisi serius.

Korban jiwa dilaporkan setelah media Israel mengungkapkan terjadinya “insiden keamanan yang sulit” yang melibatkan pasukan di Lebanon selatan. Militer Israel, sementara itu, melarang semua media terkait membocorkan rincian insiden tersebut.

Menurut militer, 61 tentara telah terluka di Lebanon selatan selama 24 jam terakhir. Dalam pernyataan hari Jumat juga, militer telah mengumumkan bahwa 10 pasukannya telah tewas dalam bentrokan di Lebanon selatan selama 48 jam terakhir.

Militer Israel telah mengalami hari-hari paling mematikan dari invasi daratnya ke Lebanon selatan dan Jalur Gaza ketika sedikitnya 13 tentara tewas dalam waktu kurang dari 48 jam.

Korban tewas termasuk di antara total 5.150 pasukan Israel yang terluka, 764 di antaranya mengalami luka serius, sejak Oktober tahun lalu, ketika rezim mengintensifkan agresi mematikannya terhadap Lebanon, selain melancarkan berbagai upaya untuk menyerang wilayah selatan negara itu, yang memicu pembalasan keras dari Hizbullah.

Pada hari Jumat, gerakan itu melancarkan sejumlah rekor, yakni 48 operasi yang berhasil melawan wilayah Palestina yang diduduki.

Hizbullah melaksanakan rekor 48 operasi militer yang berhasil melawan Israel pada hari Jumat

Gerakan perlawanan Hizbullah mengumumkan rekor 48 operasi militer terhadap entitas Zionis itu pada hari Jumat, melampaui rekor sebelumnya, yakni 39 operasi awal minggu ini.

Kemudian, gerakan itu merilis sebuah pernyataan, yang memperingatkan para pemukim ilegal di seluruh wilayah “untuk segera mengungsi.”

“Permukiman Anda telah menjadi tempat penempatan dan stabilitas bagi pasukan militer musuh yang menyerang Lebanon. Akibatnya, pemukiman itu telah menjadi target militer yang sah bagi kekuatan udara dan rudal Perlawanan Islam,” katanya.

Sementara itu, Channel 12 milik rezim Israel melaporkan bahwa sebanyak 125 roket telah ditembakkan ke wilayah Galilea di sisi utara wilayah tersebut dalam kurun waktu hanya dua jam.

Hizbullah telah melancarkan ratusan serangan balasan sebagai respons terhadap agresi Israel yang semakin intensif yang sejauh ini telah merenggut nyawa 2.653 warga Lebanon, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca juga: Presiden Iran: Rakyat Iran akan Membalas setiap Tindakan Bodoh yang Menargetkan Negara Mereka

Hizbullah menargetkan pangkalan militer Israel dengan tembakan roket dan pesawat tanpa awak

Perlawanan tersebut mengatakan bahwa mereka berhasil menargetkan Israel

Baru-baru ini, agresi tersebut menewaskan 19 orang dan melukai 108 lainnya di seluruh Lebanon.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *