Damaskus, Purna Warta – Pertahanan udara Suriah mencegat dan menembak jatuh sebagian besar rudal yang ditembakkan dalam sebuah serangan udara oleh rezim Zionis Israel ke Damaskus.
Kantor berita resmi negara Suriah, SANA, mengumumkan pada Minggu pagi (19/2) bahwa lima orang tewas dan 15 orang lainnya terluka dalam serangan udara oleh rezim Zionis Israel di lingkungan perumahan di Damaskus.
Baca Juga : Para Pemimpin Barat Janjikan Dukungan Untuk Perang Ukraina
Kantor berita SANA, mengutip sumber militer, mengumumkan bahwa empat warga sipil dan satu tentara tewas dan 15 warga sipil terluka dalam serangan udara di lingkungan Kafar Souseh di selatan Damaskus. Kondisi beberapa korban luka dilaporkan serius.
Namun, media lokal mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan pada Sabtu malam ini jauh lebih banyak dari yang dilaporkan.
Menurut kantor berita negara Suriah, pertahanan udara negara itu mencegat dan menembak jatuh sebagian besar rudal yang ditembakkan oleh rezim Zionis Israel.
Situs radar tentara Suriah di “Tal Al-Masih” yang terletak di pinggiran “Shahba” di utara provinsi al-Suwayda juga diserang.
Media-media Zionis Israel juga mengumumkan bahwa puluhan ledakan terdengar di langit Damaskus dan mengatakan bahwa target di Rif selatan Damaskus diserang.
Beberapa sumber Arab, merujuk pada penerbangan jet-jet tempur rezim Zionis Israel di langit Lebanon selatan, melaporkan bahwa pertahanan udara Suriah memukul mundur gelombang rudal berturut-turut dari Golan yang diduduki dan Danau Tiberias.
Basem Mansour, direktur Organisasi Penerbangan Negara Suriah, juga mengumumkan bahwa Bandara Internasional Damaskus bukan sasaran serangan itu.
Baca Juga : Rusia Kecam Keras Serangan Rezim Zionis Israel di Suriah
Kantor berita Sputnik juga menyatakan bahwa daerah sasaran dianggap sebagai salah satu daerah keamanan paling sensitif di Damaskus, mengutip sumber di Komando Polisi Damaskus dan menulis: Sebuah bangunan tempat tinggal menjadi sasaran selama agresi Zionis Israel.