Tehran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian memperingati 45 tahun Revolusi Islam dengan pesan yang menekankan pencapaian revolusi dan mendesak kerjasama global.
Baca Juga : Wakil Menteri Keuangan Iran Berpartisipasi dalam Pembicaraan BRICS
Dalam pidatonya, Amirabdollahian memuji kemajuan Iran di bidang teknologi, ilmu pengetahuan, dan industri, dan menghubungkannya dengan pemberdayaan perempuan dan pemuda setelah Revolusi Islam.
Amirabdollahian menyampaikan salam dan harapan hangatnya kepada masyarakat Iran di seluruh dunia, dan memberikan penghormatan kepada Imam Khomeini, pendiri Republik Islam Iran.
Ia menyoroti kemajuan yang dicapai di berbagai bidang, termasuk teknologi, ilmu pengetahuan, industri, eksplorasi ruang angkasa, kedokteran, dan teknik, yang menempatkan Iran di antara negara-negara teratas secara global dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tertentu.
Menyadari pentingnya peran pemberdayaan perempuan dan pemuda dalam pencapaian ini, Menteri Luar Negeri menggarisbawahi pentingnya hal tersebut dalam mendorong kemajuan di negara ini. Dia juga memuji warga Iran yang tinggal di luar negeri sebagai aset berharga, dan mencatat kontribusi mereka terhadap kemajuan global dan perluasan pengetahuan.
Baca Juga : Dilaporkan Industri Luar Angkasa Iran Akan Capai Orbit GEO pada 2028
Amirabdollahian menegaskan kembali komitmen Iran untuk mendukung warganya di seluruh dunia, dengan kedutaan dan konsulat siap menyediakan fasilitas dan layanan konsuler yang diperlukan. Ia menekankan perlunya mengatasi tantangan global seperti unilateralisme, dan menyoroti perannya dalam melanggengkan krisis dan konflik di berbagai kawasan.
Memperhatikan perkembangan terkini, khususnya di Gaza, Menlu mengutuk kekejaman yang dilakukan rezim pendudukan Israel. Ia mengkritik ketidakefisienan Dewan Keamanan PBB dalam menjalankan tugasnya, menyerukan reformasi untuk meningkatkan multilateralisme dan mengatasi masalah-masalah global yang mendesak secara efektif.
“Di bawah pemerintahan Presiden Ebrahim Raisi, kebijakan luar negeri Iran mengutamakan interaksi konstruktif dengan semua negara di seluruh dunia, dengan fokus khusus pada Asia dan kerja sama yang kuat dengan negara-negara tetangga,” kata menteri.
Amirabdollahian mengulurkan tangan persahabatan Iran dengan semua negara, menekankan pentingnya upaya kolektif dalam mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran.
Baca Juga : Unjuk Rasa Besar-besaran di Sa’dah
Menteri Luar Negeri menyampaikan doanya bagi kesejahteraan seluruh warga Iran di seluruh dunia dan mendorong mereka untuk bangga dengan warisan budaya mereka. Beliau menutup pidatonya dengan pesan harapan, mendesak masyarakat Iran untuk tetap bahagia, bangga, dan menang dalam menghadapi tantangan.