Damaskus, Purna Warta – Pada Selasa malam, Kementerian Pertahanan Suriah mengumumkan ledakan di jalur konvoi tentara negara itu di Palmyra dan mengumumkan bahwa 22 orang tewas dan terluka dalam aksi teroris tersebut.
Baca Juga : 22 Orang Tewas dan Terluka dalam Ledakan di Palmyra
Kementerian Pertahanan Suriah mengumumkan: “Delapan tentara dan satu warga sipil tewas akibat ledakan bom yang ditelah dipersiapkan di jalan sebuah bus yang membawa pasukan tentara di selatan kota Tadmur/Palmyra.”
Dalam pernyataan Kementerian Pertahanan Suriah juga disebutkan: “Aksi teroris ini juga mengakibatkan 13 orang luka-luka, termasuk 2 warga sipil.”
ISIS dan kelompok teroris lainnya pada tahun 2017 runtuh dan gagal setelah empat tahun melakukan operasi teroris ekstensif di Suriah dan Irak serta menduduki sebagian besar wilayah kedua negara tersebut.
Baca Juga : Mesir Ungkap Israel Dorong Pemindahan Paksa Warga Palestina di Gaza
Namun, sel-sel dan sisa-sisanya masih melakukan operasi terhadap warga sipil dan pasukan keamanan di Irak dan Suriah.