Washington, Purna Warta – Militer Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah mulai menarik pasukan dari Afghanistan setelah sekitar dua puluh tanuh mereka terlibat perang di negara konflik tersebut.
CNN melaporkan pada Kamis (29/4) bahwa puluhan tentara AS, bersama dengan peralatan militer, ditarik keluar dari Afghanistan sebagai bagian dari rencana Presiden AS Joe Biden untuk memulai proses penarikan sebelum 1 Mei.
Kontraktor keamanan swasta dan pegawai pemerintah AS juga meninggalkan negara itu, kata para pejabat itu kepada jaringan berita Amerika
CNN melaporkan pekan lalu bahwa peralatan militer telah diterbangkan ke luar negeri dalam beberapa hari terakhir.
Rencana penarikan pasukan AS dari Afghanistan akan selesai pada 11 September, yang 20 tahun dari serangan 9/11 di New York. Tragedi itu dijadikan dalih oleh AS di bawah pemerintahan Bush untuk melancarkan perang di Irak dan Afghanistan. Washington kemudian mengakui bahwa Afghanistan tidak terlibat dalam insiden tersebut. Washington kemudian juga mengatakan bahwa 15 dari 19 teroris yang melancarkan serangan itu adalah warga negara Saudi, tidak ada orang Afghanistan.
AS menginvasi Afghanistan pada Oktober 2001 dengan dalih yang disebut perang melawan teror, yang kemudian diperluas ke wilayah perbatasan Pakistan.
Washington telah menghabiskan lebih dari satu triliun dolar untuk berperang di negara miskin itu, yang telah menyebabkan ribuan warga sipil Afghanistan dan tentara Amerika tewas.
AS awalnya mengerahkan ratusan ribu pasukan ke Afghanistan. Namun terakhir dilaporkan masih ada sekitar 2.500 tentara AS yang tersisa di negara itu. Tetapi Washington juga memiliki beberapa ratus pasukan operasi khusus tambahan yang tidak diakui. Presiden Biden telah memerintahkan mereka semua untuk meninggalkan negara itu.
Pekan lalu, militer AS mengumumkan akan mengirim sejumlah pembom jarak jauh B-52 dan pasukan tambahan ke Afghanistan dan meningkatkan kehadirannya di kawasan Timur Tengah.
Jenderal Austin Scott Miller, komandan Pasukan AS Afghanistan dan Misi Dukungan Tegas NATO, mengatakan pada hari Minggu beberapa pasukan sedang dipindahkan di dalam negara itu, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
“Semua pasukan kami sekarang bersiap untuk mundur. Secara resmi tanggal pemberitahuan akan menjadi yang pertama Mei, tetapi pada saat yang sama ketika kami mulai mengambil tindakan lokal kami telah memulainya,” kata Miller kepada wartawan ketika ditanya pada konferensi pers di Kabul jika penarikan Amerika dari pangkalan telah dimulai.