Lisbon, Purna Warta – Seorang penyerang bersenjatakan pisau telah menyerang sebuah Islamic Center di ibu kota Portugal, Lisbon, dan menewaskan dua orang dan melukai seorang lainnya.
Serangan itu terjadi pada hari Selasa (28/3). Penyerang menargetkan Islamic Center milik Muslim Ismaili di kota di Portugal.
Penyerang menikam dua pegawai wanita di pusat tersebut dan melukai seorang pria di sana.
Petugas dipanggil ke pusat tersebut tepat sebelum pukul 11:00 waktu setempat (1000 GMT), di mana mereka bertemu dengan seorang pria “bersenjatakan pisau besar,” kata pernyataan polisi.
“Menghadapi ancaman serius dan berkelanjutan, polisi menggunakan senjata api terhadap orang tersebut, memukul dan menetralisir penyerang,” kata pernyataan tersebut tentang pria tersebut, yang dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.
Polisi Portugis menuduh seorang pengungsi Afghanistan yang melakukan serangan itu.
Menurut media Portugis, penyerang sering mengunjungi pusat tersebut untuk mengambil makanan yang disumbangkan dan belajar bahasa Portugis.
Para korban telah diidentifikasi sebagai guru penyerang berusia 40 tahun di pusat tersebut dan seorang teman sekelas berusia 20 tahun, kata laporan itu.
Kedua korban adalah warga negara Portugis yang bekerja di pusat tersebut, kata jaringan televisi SIC mengutip Nazim Ahmed, pemimpin komunitas Ismaili di Portugal.
“Komunitas Muslim Ismaili, yang dikenal dengan prinsip kemanusiaan, perdamaian, dan gotong royong, berduka dan terkejut dengan peristiwa tragis ini,” kata Faizal Ali, tokoh masyarakat lainnya, kepada wartawan dalam pernyataan singkat.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Portugal Jose Luis Carneiro mengatakan, “Ada banyak alasan untuk percaya bahwa ini adalah tindakan yang terisolasi. Keadaan dan motif tindakan ini sedang diselidiki oleh polisi.”