Damaskus, Purna Warta – 14 orang tewas dan 43 lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan lokasi militer di kota Masyaf, Suriah, pada 8 September, menurut media pemerintah Suriah.
Baca juga: Serangan Udara Israel Bantai 40 Warga Palestina di Zona Aman Khan Younis
Kantor berita pemerintah Suriah SANA mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas meningkat menjadi 14 orang, dengan 43 lainnya terluka dalam serangan itu.
Sebuah sumber militer memberi tahu SANA bahwa “musuh Israel melancarkan agresi udara dari arah Lebanon barat laut, yang menargetkan beberapa lokasi militer di wilayah tengah.”
“Sistem pertahanan udara kami mencegat rudal dan menembak jatuh beberapa di antaranya,” tambah sumber itu.
Dr. Faisal Haidar, direktur Rumah Sakit Nasional Masyaf, menyatakan bahwa enam dari yang terluka berada dalam kondisi kritis.
SANA selanjutnya melaporkan bahwa serangan tersebut menyebabkan kerusakan pada jalan raya Masyaf-Wadi Al-Uyun, dan kebakaran terjadi di daerah Hair Abbas, dengan tim pemadam kebakaran bekerja untuk mengendalikan api.
Serangan udara tersebut dilaporkan menghantam Pusat Studi dan Penelitian Ilmiah di Masyaf.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), pemantau perang yang terkait dengan oposisi, mengonfirmasi bahwa “pasukan Israel menargetkan posisi di daerah penelitian ilmiah di Masyaf di pedesaan Hama barat,” seraya menambahkan bahwa ambulans terlihat bergegas menuju lokasi tersebut.
Baca juga: Palestina: Pembantaian Terbaru Israel Akibat Kegagalan Komunitas Internasional
Israel telah melakukan serangan udara rutin di Suriah selama bertahun-tahun, dan frekuensi serangan ini telah meningkat sejak dimulainya perang genosida di Gaza. Akhir bulan lalu, jet Israel mengebom Suriah tengah, melukai banyak orang.