10 Tewas, Lebih dari 450 Terluka Akibat Lebih Banyak Perangkat Elektronik Meledak di Lebanon

Perangkat Elektronik lebanon

Beirut, Purna Warta – Sejumlah ledakan perangkat elektronik mengguncang rumah dan kantor di Beirut dan tempat lain di Lebanon, menewaskan dan melukai banyak orang pada hari Rabu.

Baca juga: Putin Setujui Proposal Kemitraan Strategis Rusia-Iran

Menurut koresponden Tasnim di Beirut, petugas medis dalam keadaan siaga tinggi setelah ledakan yang terkait dengan perangkat elektronik.

Ledakan perangkat elektronik dilaporkan terjadi di beberapa lokasi di Lebanon, termasuk di lokasi pemakaman seorang anak yang tewas dalam ledakan pager pada hari sebelumnya.

Kejadian ini terjadi sehari setelah ledakan pager secara serentak di seluruh negeri yang menewaskan sedikitnya belasan orang dan melukai ribuan orang.

Laporan media mengatakan bahwa beberapa ledakan terjadi secara serentak di Beirut hari ini mirip dengan apa yang terjadi pada hari Selasa. Beberapa ledakan juga dilaporkan terjadi di Lebanon selatan dan timur.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan sedikitnya sembilan orang tewas dan lebih dari 300 orang terluka dalam gelombang ledakan baru tersebut.

Sumber-sumber kemudian mengatakan kepada Tasnim bahwa jumlah martir telah meningkat menjadi sepuluh orang dan jumlah mereka yang terluka dalam ledakan tersebut melebihi 450 orang.

Sumber-sumber yang mengetahui juga mengatakan kepada Tasnim bahwa ledakan hari ini terkait dengan perangkat Icom dan bahwa laporan tentang perangkat sidik jari dan panel surya yang meledak tidak akurat.

Sementara itu, Komando Angkatan Darat Lebanon meminta masyarakat untuk tidak berkumpul di lokasi kejadian insiden keamanan untuk memungkinkan kedatangan tim medis.

Baca juga: Hari Kedua Serangan Teror Israel di Lebanon; Lebih Banyak Korban

Tim pertahanan sipil memadamkan api yang terjadi akibat ledakan tersebut, sementara tim ambulans terus mengangkut yang terluka.

Ribuan pager yang banyak digunakan oleh faksi-faksi perlawanan dan juga pekerja layanan publik meledak pada hari Selasa, menyebabkan sedikitnya selusin orang tewas dan sekitar 3.000 orang terluka.

Pemerintah Lebanon menyalahkan Israel. Gerakan perlawanan Hizbullah telah berjanji bahwa rezim Israel akan menerima ‘hukuman yang adil’ atas serangan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *