Damaskus, Purna Warta – Sumber berita Minggu pagi melaporkan, sedikitnya 10 orang tewas dan 30 orang lainnya terluka setelah ledakan terjadi di pinggiran Aleppo, Suriah.
Sedikitnya 10 orang tewas dan 30 orang lainnya terluka menyusul ledakan bom mobil di pasar kota Azaz, yang terletak di utara provinsi Aleppo, yang berada di bawah kendali pasukan yang berafiliasi dengan Turki.
Belum ada rincian lebih lanjut yang dilaporkan.
Sejak tahun 2016, tentara Turki telah terlibat dalam 2 operasi Perisai Eufrat (24 Agustus 2016 hingga 29 Maret 2017) dan Operasi Ranting Zaitun (20 Januari 2018 hingga 24 Maret 2018), empat ribu kilometer dari wilayah Suriah, termasuk Afrin dan kota-kota di Suriah, termasuk Al-Bab, Azaz dan Jarabulus.
Di sisi lain, Ankara memulai operasi militer yang disebut Mata Air Perdamaian di Suriah utara pada 17 Oktober 2019 guna memukul mundur milisi Kurdi yang dikenal sebagai “Pasukan Demokratik Suriah” dari wilayah perbatasan Raqqah dan Al-Hasakah. Operasi selama seminggu ini dihentikan setelah perjanjian gencatan senjata antara Ankara dan Washington dan Turki memberi waktu lima hari kepada milisi Kurdi untuk mundur 32 kilometer dari perbatasan Turki.