Semarang, Purna Warta – Indah Safitri (27) tewas bersimbah darah di indekosnya di Kota Semarang, dugaan kuat dibunuh oleh suaminya sendiri yang saat ini sedang buron.
“Jadi berantem korban dengan suami terus korban ditusuk pisau. Dia (pelaku) pergi naik motor buang pisau,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbatoruan di lokasi, Jalan Srinindito Baru, Semarang Barat, Sabtu (15/1/2022).
Polisi sekarang dalam proses pengejaran suami korban yang diketahui bernama Kanipah alias Andre, untuk barang bukti sudah diamankan di sebuah lapangan berupa pisau yang digunakan pelaku untuk membunuh korban.
“Tersangka sedang kita dalami di mana posisinya. Cuma sudah kita dapatkan nama tersangka dan identitasnya, pisaunya sudah ketemu oleh Polsek Semarang Barat di lapangan, pelaku suami, tinggal kejar saja, ucapnya.
Diketahui, peristiwa itu terjadi di wilayah Jalan Srinindito Baru, Semarang Barat, sekitar pukul 12.30 WIB tadi. Donny mengatakan dari keterangan sementara yang diperoleh, sebelum kejadian korban mengantar makanan ke tetangganya. Kemudian korban pulang dan tidak lama setelah itu terdengar pertengkaran dan korban berteriak minta tolong.
“Mendengar teriakan tersebut saksi langsung ke rumah korban. Tapi saksi tidak berani masuk karena melihat suami korban sedang memukuli korban sudah bawa pisau. Saksi bermaksud melihat kejadian di rumah itu namun sampai di depan rumah melihat suami korban lari sambil membawa pisau dan kondisi korban sudah bersimbah darah dengan posisi tengkurap di lantai,” jelas Donny.
Dari keterangan saksi lainnya, pelaku yang mengendarai motor sempat mampir ke rumah mertuanya atau rumah orang tua korban.
“Saksi lainnya sekitar pukul 13.00 WIB melihat suami korban datang ke rumah orang tua korban dengan maksud menjemput anaknya dengan keadaan noda darah di baju dan celananya. Ketika ditanya kenapa hanya dijawab geleng-geleng dan sambil menangis pergi membawa anaknya dan pergi dari rumah mertua,” jelas Donny.
Sementara itu, polisi sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan Jenazah saat ini sudah dievakuasi ke RSUP dr Kariadi, Semarang.