Jakarta, Purna Warta – Kebakaran terjadi di wilayah Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur sekitar pukul 00.30 WIB, Minggu dini hari tadi (16/1).
Hal itu menyebabkan kerugian besar pada para pedagang Pasar Bululawang, diperkirakan kerugian mencapai miliaran rupiah.
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPK) Kabupaten Malang Goly Karyanto di Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengatakan bahwa berdasarkan data yang diterima sebanyak 51 kios yang terbakar pada Pasar Bululawang tersebut.
“Yang terbakar 51 kios dan berdampak kepada 32 pedagang di Pasar Bululawang. Untuk sementara, kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah,” kata Goly.
Goly menjelaskan, berdasarkan informasi sementara yang diterima oleh petugas pemadam kebakaran, kerugian material akibat kebakaran pada satu kios diperkirakan berkisar antara Rp100 juta hingga Rp250 juta.
Namun, kerugian itu masih belum ditambah dengan akibat kerusakan pada bangunan pasar. Pendataan jumlah kerugian akibat kebakaran Pasar Bululawang tersebut masih akan dilakukan oleh dinas terkait dari Pemerintah Kabupaten Malang.
Pihak Pemadam Kebakaran Kabupaten Malang menerima laporan kurang lebih pada pukul 01.00 WIB dan segera melakukan penanganan kebakaran yang terjadi di Pasar Bululawang Malang, sekitar 00.30 WIB dini hari tadi.
Dugaan sementara, kebakaran disebabkan adanya hubungan arus pendek yang memicu terjadinya kebakaran. Puluhan kios yang ada di Pasar Bululawang Malang hangus dan mengalami kerusakan akibat kejadian itu.
Tercatat ada 10 unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk memadamkan api. Enam unit kendaraan pemadam berasal dari PMK Kabupaten Malang, tiga unit berasal dari PMK Kota Malang dan satu unit dari Perusahaan Gula Krebet.
Baru pada pukul 06.30 WIB api berhasil dipadamkan. Menurut laporan tidak ada korban jiwa pada kebakaran ini.