Ambon, Purna Warta ‐ Terdapat laporan mengenai kapal cepat (speedboat) berpenumpang 100 orang terbalik di perairan Pulau Pombo, Maluku Tengah, Senin (20/12).
Korban tewas di antara penumpang itu berjumlah satu orang bernama Sedek Sosal (60) asal warga Desa Latu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat.
“Jenazah sementara berada di RS Ishak Umarella,” ujar Danramil 1504 Salahutu Letda Inf M. Jen Anjarang, Senin, (20/12).
Anjarang menjelaskan, enam orang penumpang lainnya sedang dirawat di RSUD Ishak Umarela Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Para korban yang dirawat tersebut adalah Yofantata Hehanussa (36), Wa Adia (39), Cai Pattimura (65), Amin Patty (48), Rusda Patimura (50), dan Gasim Patty (54).
Jen Anjarang mengatakan speedboat itu dilaporkan membawa sekitar 100 penumpang, namun untuk nama-nama manifes penumpang sejauh ini baru terdata sekitar tujuh orang. Enam di antaranya dirawat di RS, sementara satu telah dinyatakan tewas.
Awalnya, speedboat Inarisa milik warga Desa Kamariang, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat membawa sekitar 100 penumpang dan tiga unit sepeda motor bergerak dari pelabuhan Kamariang pukul 07.00 WIT menuju pelabuhan Tulehu, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah. Di tengah perjalanan speedboat diterpa gelombang tinggi, sehingga terbalik di perairan Pulau Pombo pukul 08.20 WIT.
Sebelum terbalik, speedboat sempat miring ke kanan dan membuat penumpang panik, tapi justru malah kepanikan penumpang itu yang menyebabkan badan speedboat semakin miring ke kana hingga akhirnya terbalik, penumpang menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut.